Jurnal Rekayasa Sipil (e-journal)
Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil

Analisa Perhitungan Erosi Dan Arahan Penggunaan Lahan Di Daerah Aliran Sungai Welang Kabupaten Pasuruan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Misnawati Misnawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Jul 2018

Abstract

Pernyataan Kementerian Kehutanan yang mengindikasikan 60 kondisi DAS di Indonesia pada umumnya sudah mengalami kerusakan berat sampai sangat berat. Tidak terkecuali DAS Welang yang berada di WS Welang Rejoso, Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu DAS kritis dan DAS prioritas yang harus segera ditangani. Studi dilakukan di DAS Welang Hulu, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan perhitungan debit limpasan permukaan dan laju erosi lahan dengan menggunakan peta penggunaan lahan kondisi eksisting. Setelah itu dilakukan penentuan Tingkat Bahaya Erosi. Langkah selanjutnya dilakukan penentuan arahan penggunaan lahan (fungsi kawasan) dan kelas kemampuan lahan. Upaya konservasi lahan secara vegetatif dilakukan dengan mensimulasi penggunaan lahan. Simulasi dilakukan dengan melakukan penambahan hutan tiap 10 % dari luas keseluruhan DAS Welang. Simulasi ini bertujuan untuk mendapatkan luas hutan yang ideal dan dapat menurunkan laju erosi lahan yang terjadi di DAS Welang. Hasil studi menunjukkan bahwa erosi total yang terjadi di DAS Welang Hulu sebesar 107.173,974 mm/ha/tahun. Luas lahan yang mengalami TBE sangat ringan seluas 3399,11 ha (20,88 %), TBE ringan seluas 6269,15 ha (38,51 %), TBE sedang seluas 2880,73 ha (17,69 %), TBE berat seluas 2448,88 ha (15,04 %) dan TBE sangat berat seluas 1282,25 ha (7,88 %). Komposisi penggunaan lahan yang sesuai kondisi DAS Welang Hulu yaitu dengan mengusahakan luas hutan sebesar 50 % dari total luas DAS serta merencanakan penggunaan lahan sesuai dengan fungsinya. Adapun rekomendasi penggunaan lahan yang sesuai dengan kondisi DAS Welang hulu yaitu kawasan lindung 523,451 ha (3,22 %), kawasan penyangga 8870,576 ha (54,49 %), kawasan budidaya tanaman tahunan 3481,994 ha (21,39 %), kawasan budidaya tanaman semusim atau permukiman 616,237 ha (3,79 %), hutan 1218,549 ha (7,48 %), area permukiman 1558,491 ha (9,57 %), dan gedung 10,828 ha (0,07 %).               Kata Kunci : Erosi, Debit Limpasan, MUSLE, SIG

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

ft

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science Transportation

Description

Jurnal "Rekayasa Sipil" sebagai media informasi dan forum kajian bidang Teknik Sipil berisi tulisan ilmiah hasil penelitian. Diterbitkan oleh jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Malang setiap bulan Februari dan Agustus. Redaksi mengundang para ahli, praktisi, peneliti dan semua ...