AGRONISMA
Vol 7, No 2 (2019)

Aplikasi Induksi SIPLO dan Pemberian Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Kualitas Hasil dan Klorofil Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir)

sarah putri maulana (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2019

Abstract

Meningkatnya permintaan kangkung harus diimbangi dengan peningkatan produksi. Upaya peningkatan hasil tanaman kangkung dapat dilakukan dengan perbaikan teknik budidayanya. Teknologi Sistem Intensifikasi Potensi Lokal (SIPLO) merupakan salah satu alternatif yang bisa diterapkan.  Aplikasi teknologi SIPLO pada lahan pertanian mampu meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah, dikarenakan akibat proses elektrifikasi saat dilakukan induksi. Tujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu induksi SIPLO dan pemberian pupuk kotoran kambing terhadap peningkatan hasil dan kandungan klorofil pada kangkung darat. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial. Faktor I adalah lama waktu induksi SIPLO (S0: 0 menit, S1: 30 menit, S2: 60 menit). Faktor II adalah dosis pupuk kotoran kambing (P0: 0 ton/ha, P1: 5 ton/ha, P2:10 ton/ha). Analisis data menggunakan uji F 5%, dilanjut uji BNJ 5%, dan analisis regresi. Hasil menunjukkan ada pengaruh interaksi nyata antara lama induksi SIPLO 60 menit dengan pemberian pupuk kotoran kambing 10 ton/ha. Hasil kangkung darat yang diperoleh adalah 36,53 ton/ha dan klorofil 42,47 mg/ml.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

AGRNM

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Education Other

Description

Jurnal AGRONISMA merupakan media untuk publikasi tulisan asli yang berkaitan dengan budidaya tanaman secara luas, dalam Bahasa Indonesia. Fokus dalam bidang kajian mencakup ilmu tanaman, ilmu tanah-tanaman dan ilmu hama dan penyakit tanaman. Naskah dapat berupa hasil-hasil penelitian atau percobaan ...