Merokok adalah kegiatan yang akrab bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Asap rokok yang disebabkan oleh perokok aktif dapat membahayakan kesehatan para perokok itu sendiri dan perokok pasif. Cadmium (Cd) adalah salah satu senyawa logam yang terkandung dalam tembakau, semakin tinggi tingkat dan semakin lama paparan, semakin besar efek toksik yang akan diberikan. Kadmium logam (Cd) dapat menyebabkan gangguan dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem yang berfungsi ginjal. Kemudian sisa metabolisme diekskresikan melalui urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio kadar kadmium (Cd) dalam urine perokok aktif dan pasif. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan metode survei yang bertujuan untuk mengetahui kadar Cd dalam urine aktif dan pasif merokok. Penentuan kadar kadmium (Cd) dengan metode SSA (Atomic Absorption Spectrophotometry). Berdasarkan urin pada perokok aktif terdeteksi kandungan Cd berkisar 0.006 sampai 0.007 ppm. logam cadmium (Cd) kandungan kadmium (Cd) terendah adalah 0.006 ppm. dalam urin perokok pasif, kandungan kadmium (Cd) terendah adalah 0.008 ppm dan tingkat kadmium tertinggi adalah 0.009 ppm. Kemudian diuji Mann Whitney Test dimana nilainya 0,028 kemudian p> 0,05 sehingga Ho diterima dan dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan kadar logam cadmium (Cd) dalam urin perokok aktif dan toko pasif didesa ujung Bandar kecamatan barus jahe kabupaten karo
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020