Musik gereja adalah salah satu hal penting dalam Alkitab. Istilah musik disebutkan tidak kurang dari 800 kali (bandingkan dengan Surga dan Neraka yang hanya 70 kali). Sebagai sumber tertinggi, Alkitab memberi tahu kita semua tentang kewajiban dan hak istimewa menteri musik gereja, dengan mempertimbangkan fungsi mereka sebagai imam. Seorang pendeta musik chuch harus menjadi penyembah, memiliki hubungan intim dengan Tuhan dan ikatan yang erat dengan gereja lokal, dan juga memiliki kemampuan musik. Pelayanan musik Gereja harus mendapatkan penghargaan dari gereja dalam hal materi (biaya, gaji, dll) dan non materi (pendidikan Kristen). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh apresiasi gereja dalam materi dan non material terhadap kualitas pelayanan musik gereja di Jogjakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner dan analisis regresi berganda. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar ke 20 gereja di Yogyakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa apresiasi gereja secara non material berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan musik gereja, sebesar 0,421 atau 42, 1%. Sementara itu, apresiasi musik gereja secara materi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kualitas pelayanan musik gereja, sebesar 0,274 atau 27,4%. Gereja lokal diharapkan memperhatikan apresiasi non materi yaitu pendidikan kristen untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan musik gereja.
Copyrights © 2018