The Covid-19 pandemic has changed the order of people's lives in all aspects of life, one of which is in the world of education, especially in the world of Christian Religious Education. The face-to-face learning model has now turned into distance learning or also known as online learning. Looking at the current development of education, the researcher observes that blended learning or hybrid learning systems can be applied in the learning process. This research was conducted at the Pahoa Integrated School. The approach in this study uses a qualitative approach. The data is taken by looking directly through online and face-to-face teaching and learning activities so that definite data can be obtained. The results of this study found that digital teaching and learning activities with the concept of Hybrid Learning were good. For example, in school, teachers improve their ability to master technology because all learning is done using digital learning technology. The parents received a good response, especially for busy parents who did not have time to accompany students to study at home and for students to have the opportunity to return to learning to socialize and explore themselves with friends at school, even if only for a short time given the restrictions. The number of students in the class and the limitation of learning time in the class. AbstrakMasa Pandemi Covid-19 berdampak merubah tatanan kehidupan masyarakat dalam segala aspek kehidupan salah satunya dalam dunia pendidikan, terlebih khusus nya terhadap dunia Pendidikan Agama Kristen. Model pembelajaran dilakukan secara tatap muka kini berubah menjadi pembelajaran jarak jauh atau disebut juga pembelajaran dalam jaringan (daring/online). Melihat perkembangan Pendidikan sekarang ini maka peneliti mengamati bahwa sistem pembelajaran blended learning atau hybrid learning dapat di terapkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Terpadu Pahoa. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diambil dengan melihat secara langsung melalui kegiatan belajar mengajar online dan tatap muka sehingga dapat di peroleh data yang pasti. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kegiatan belajar mengajar digital dengan konsep Hybrid Learning adalah baik. Misalnya dari pihak sekolah, para guru meningkatkan kemampuan dirinya dalam menguasai teknologi karena semua pembelajaran dilakukan menggunakan teknologi pembelajaran digital. Pihak orangtua mendapatkan tanggapan dan respon yang baik terlebih lagi bagi para orangtua yang sibuk tidak sempat menemani siswa untuk belajar di rumah, dan bagi siswa mendapatkan kesempatan kembali untuk belajar bersosialisasi dan mengeksplorasi dirinya bersama teman-teman di sekolah sekalipun hanya dalam waktu singkat mengingat adanya pembatasan jumlah siswa didalam kelas dan pembatasan waktu pembelajaran didalam kelas. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021