PENINGKATAN PEMAHAMAN SANTRI AKAN SAMPAH MELALUI PENYULUHAN

Nur Yulianti Hidayah (Program Studi Teknik Industri, Universitas Pancasila, Jakarta Selatan)
Dino Rimantho (Program Studi Teknik Industri, Universitas Pancasila, Jakarta Selatan)
Agung Saputra (Program Studi Teknik Elektro, Universitas Pancasila, Jakarta Selatan)
Averina Chandra (Program Studi Teknik Industri, Universitas Pancasila, Jakarta Selatan)
Ananda Nurul Rizkiya (Program Studi Teknik Industri, Universitas Pancasila, Jakarta Selatan)
Defi Milenia Putri Wesha (Program Studi Teknik Industri, Universitas Pancasila, Jakarta Selatan)
Ghina Nazhifah (Program Studi Teknik Industri, Universitas Pancasila, Jakarta Selatan)
Pipit Fitriyani (Program Studi Teknik Industri, Universitas Pancasila, Jakarta Selatan)

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Vol 6, No 4 (2022): Agustus

Abstrak: Pengolahan sampah dikaitkan dengan keterbatasan sumber daya untuk melakukan pengelolaan sampah baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Masyarakat, dalam hal ini dunia pendidikan, memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah. Salah satu lembaga pendidikan yang juga mengalami permasalahan dalam pengelolaan sampah adalah Pondok Pesantren Qur’an Al Hikmah Bogor. Pengelolaan sampah di Pesantren Al Hikmah saat ini masih bersifat konvensional yaitu dengan pembakaran dan penimbunan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk memberikan penyuluhan kepedulian akan sampah dan mengungkap tingkat pemahaman sampah oleh santri di Pesantren Al Hikmah. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada 100 santri mengenai sampah dan pengelolaannya. Kepada para santri diberikan kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil yang diperoleh adalah nilai pemahaman santri yang dilihat dari rata-rata jumlah jawaban yang benar pada pre questionnaire sebanyak 14 butir pertanyaan dan pada post questionnaire 15 butir pertanyaan sehingga terdapat peningkatan pemahaman santri akan sampah setelah diberikan penyuluhan sebesar 7,14%.Abstract: Waste processing is associated with limited resources to manage waste both by the community and the government. The community, in this case the world of education, has an important role in waste management. One of the educational institutions that is also experiencing problems in waste management is Al Hikmah Islamic Boarding School Bogor. Waste management at the Al Hikmah Islamic Boarding School is currently still conventional, namely by burning and stockpiling. Therefore, this service activity is intended to provide education on waste awareness and reveal the level of understanding of waste by students at Al Hikmah Islamic Boarding School. Service activities are carried out by providing counseling to 100 students about waste and its management. The students were given a questionnaire before and after the counseling. The result obtained is the value of students' understanding as seen from the average number of correct answers in the pre-questionnaire as many as 14 questions and in the post-questionnaire 15 questions so that there is an increase in students' understanding of waste after being given counseling by 7.14%.