JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Vol 6, No 4 (2022): Agustus

PEMBINAAN KADER KESEHATAN MELALUI PELATIHAN PIJAT BAYI BERBASIS BUDAYA LOKAL “ORAH BIJA SASAK PADA BALITA”

Sudarmi Sudarmi (Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Mataram)
Siti Halimatusyaadiah (Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Mataram)
Ni Putu Dian Ayu Anggraeni (Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Mataram)



Article Info

Publish Date
24 Aug 2022

Abstract

Abstrak: Gizi buruk dapat terjadi pada semua kelompok umur, tetapi yang perlu lebih diperhatikan pada kelompok bayi dan balita. Kegiatan pengabmas ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan terkait pertumbuhan dan perkembangan balita serta pembinaan pelatihan pijat bayi berbasis budaya local (OBISA). Metode dilakukan dengan memberikan edukasi dan pemahaman terkait pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta praktik pijat bayi OBISA melalui media modul, power point, dan praktik secara langsung ke phantom dan balita. Mitra pengabdi adalah UPT Puskesmas Kuripan diantaranya Camat, Kepala Desa, Kepala UPT Puskesmas, Bidan Koordinator, Bidan Desa dan Koordinator Gizi. Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan lancar selama 2 hari dibagi dalam 2 sesi yaitu 25 orang kader pada sesi pagi dan 20 orang kader pada sesi sore. Setelah dilakukan pelatihan pijat bayi berbasis budaya local ini selama dua (2) hari, pengetahuan dan keterampilan peserta meningkat. Hasil postest menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan kader mengalami peningkatan signifikan dengan p-value 0,007 menjadi 11,64 dengan nilai terendah 9. Perlunya dilakukan pelatihan pijat OBISA bagi tenaga kesehatan di wilayah kerja puskesmas guna dapat dijadikan program rutin dalam upaya mencegah stunting pada bayi dan balita.Abstract: Malnutrition can occur in all age groups, but more attention should be paid to infants and toddlers. This community service activity aims to increase knowledge of related health cadres and toddler development as well as foster local culture-based infant massage (OBISA). The method is carried out by providing education and understanding regarding infant growth and development, as well as the practice of OBISA infant massage through module media, power points, and direct practice to phantom and toddler. The service partners are UPT Puskesmas Kuripan including the Camat, Village Head, Head of UPT Puskesmas, Coordinator Midwife, Village Midwife, and Nutrition Coordinator. The activity was carried out smoothly for 2 days divided into 2 sessions, namely 25 cadres in the morning session and 20 cadres in the afternoon session. After the local culture-based baby massage training (OBISA) for two (2) days, the knowledge and skills of the participants increased. The post-test results showed that the average cadre knowledge score had a significant increase with a p-value of 0.007 11.64 with the lowest value being 9. Future community service, it is necessary to conduct OBISA massage training for health workers in the work area of the puskesmas so that it can be used as a routine program in an effort to prevent stunting in infants and toddlers.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jmm

Publisher

Subject

Other

Description

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research ...