Pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.Untuk menentukan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran bibit jeruk limau di Desa Gunungkuning.pola saluran I: petani – pedagang pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer - konsumen, pola saluran II: petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen, pola saluran III: petani – konsumen. Total marjin yang didapat pada saluran pemasaran satu yang dilalui oleh petani adalah Rp. 12.000/Polybag. Jumlah marjin pemasaran yang diperoleh oleh pedagang pengumpul yaitu berjumlah Rp. 7000/polybag , marjin yang diperoleh Pedagang Besar yaitu berjumlah Rp.3000/polybag, dan untuk pedagang pengecer mendapatkan marjin berjumlah Rp.2.000/polybag. Total marjin yang diperoleh pada saluran pemasaran dua adalah Rp.10.000/polybag. Jumlah marjin pemasaran yang diperoleh pedagang pengumpul yaitu Rp. 7.000/polibag.Dan marjin yang didapatkan oleh pedagang pengecer yaitu sebesar Rp. 3.000/polybag.Pada saluran tiga tidak terdapat marjin karena pola saluran tiga hanya dari petani langsung ke konsumen yang artinya pola saluran tiga tidak melakukan kegiatan pemasaran. Pada saluran I nilai efisiensi ekonomisnya sebesar 0,33, nilai efisien untuk pola saluran II sebesar 0,68, pada saluran III nilai efisiensi ekinomisny 2,02
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021