Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel dan tekanan kompaksi terhadap karakteristik fisik, mekanik dan thermal briket serbuk kayu jatitanpa perekat dan dengan perekat tepung kanji. Pada peneitian ini menggunakan spesimen sebanyak 90 spesimen dengan rincian, 40 spesimen pada proksimat, 12 spesimen pada ujidensitas, 12 spesimen pada drop test, 8 spesimen pada uji stability, 12 spesimen pada uji laju pembakaran. Jenis pemanfaatan limbah-limbah tersebut adalah dengan mengubahnya menjadi energi alternatif berupa briket. Pembriketan adalah pembentukan biomassa menjadi briket dengan cara dikompaksi. Penelitian ini menggunakan variasi tekanan 25 kg/cm2 dan 50 kg/cm2 serta variasi mesh 30, 40, dan 60. Karakterisasi yang dilakukan densitas, drop test, stability, proximate test, dan laju pembakaran. Hasil penelitian menunjukan kadar airpada briket setelah diberikan penambahan perekat kanji naik hingga 82,75%, kadar abu dan kadar zat terbang tetapi tidak terlalu signifkan hanya 7,13% dan 2,58%. Nilai kalor dankadar carbon mengalami penurunan yang sangat signifikan dengan adanya penambahan briket yang mencapai hingga 54,07% dan 38,51%. Nilai densitas mencapai 0,43 gr/cm3 dandensitas terendah didapat dengan tekanan 25 kg/cm2 pada mesh 30 yang hanya menghasilkan nilai densitas 0,33 gr/cm3. Droptest tidak berpengaruh terlalu signifikan hanya berkisar0,94% - 2,39% partikel yang hilang. Uji stabilitas menunjukan perubahan yang sangat signifikan terjadi hanya pada hari pertama dan kedua. Laju pembakaran pada tekanan 25 kg/cm2menunjukkan suhu maksimum yang dapat dicapai secara berurutan sebesar 584,18°C, 619,68°C, 644,18°C, 636,23°C. Sedangkan hasil pengujian laju pembakaran pada tekanan 50kg/cm2 menunjukkan suhu maksimum yang dapat dicapai secara berurutan sebesar 629,2°C, 645°C, 670,6°C, 598,53°C.
Copyrights © 2019