Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran dan jenis kelamin terhadap keterampilan membuat roti mahasiswa tata boga. Strategi pembelajaran sebagai perlakuan terdiri dari dua strategi, yaitu (1) strategi pembelajaran problem based learning dan (2) strategi pembelajaran tutorial. Sedangkan jenis kelamin meliputi jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dengan jumlah sampel sebanyak 64 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah penilaian keterampilan membuat roti dan tes pengetahuan pembuatan roti. Teknik analisis data terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Liliefors pada taraf signifikansi α=0,05 kemudian dilanjutkan dengan uji homogenitas terhadap kelompok strategi pembelajaran PBL (A1) dan Tutorial (A2), Jenis kelamin laki-laki (B1) dan peremuan (B2) serta kelompok strategi pembelajaran PBL pada mahasiswa laki-laki (A1B1), Strategi pembelajaran PBL pada mahasiswa perempuan (A1B2), Strategi pembelajaran tutorial pada mahasiswa laki-laki (A2B1) dan strategi pembelajaran tutorial pada mahasiswa perempuan (A2B2), pengujian ini dengan menggunakan uji Bartlett. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan keterampilan membuat roti antara mahasiswa yang memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan nilai Fhitung (0,21) > Ftabel (4,00) dan terjadi interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran dengan jenis kelamin mahasiswa terhadap keterampilan membuat roti dengan Fhitung= 10,45 > Ftabel = 4,00. Analisis data dilanjutkan dengan Uji Tuckey dengan kesimpulan bahwa (1) keterampilan membuat roti mahasiswa laki-laki dengan menggunakan strategi problem based learning dan tutorial hasilnya adalah sama. (2) keterampilan membuat roti mahasiswa perempuan dengan menggunakan strategi problem based learning dan tutorial lebih baik menggunakan strategi pembelajaran tutorial
Copyrights © 2016