<![CDATA[Nyeri yang diakibatkan oleh tindakan perawatan adalah salah satu stressor terberat yang dihadapi pasien di ruang Intensive Care Unit (ICU). Nyeri ini berbanding lurus dengan tingkat morbiditas dan mortalitas pasien. Pasien juga dapat mengalami gangguan psikososial seperti depresi, cemas, delirium, ganguan PTSD, dan disorientasi. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 100 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling, dengan consecutive sampling. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juli - September 2020 di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner CPOT (Critical Pain Observation Tool). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis univariat dan disajikan dalam bentuk rerata nilai skala nyeri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang dirawat di ICU mengalami sensasi nyeri sedang (47%), nyeri berat (43%), dan sangat berat (10%). Penting untuk dilakukan penelitian untuk menurunkan skala nyeri pada pasien yang mendapatkan perawatan di ruang ICU.]]>
Copyrights © 2020
