PELATIHAN VERIFIKASI HOAX MELALUI MEDIA CEK FAKTA PADA ANAK MUDA DESA BAHARI DUA KABUPATEN BUTON SELATAN

Hastuti Hastuti (Universitas Muhammadiyah Buton)
Harry Fajar Maulana (Universitas Muhammadiyah Buton)
Muhammmad Rizal Ardiansyah Putra (Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia)
Muh. Hidayatullah (Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia)
Juliana Juliana (Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia)
Puput Burhan (Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia)
Aulia Saputri (Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia)
Muhammad Qolby Zulfaqar Eshaya (Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia)

JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 2, No 1 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 1, Maret 2022

Era arus informasi sangat mudah didapatkan melalai media online atau media sosial, banyaknya infomasi yang tersebar dimasyarakat dapat menimbulkan berbagai pandangan. Desa bahari dua telah memasuki desa digital, sehingga akses internet lebih mudah di akses oleh berbagai pemuda di desa tersbeut. Kemunculan hoax atau disinformasi dianggap sebagai anaka muda saat ini mengalami disinformasi terhapa informasi-informasi hoax. Tujuan pelatihan ini menyasar anak muuda di usia 15-20 tahun sehingga anak muda desa bahari dua meningkatkan pengetahuan tentang pemberian informasi. Dalam kegaitan ini dilengkapi dengan metode reflksi, ceramah, simulasi, dan diskusi. Pemahaman mendapatkan informasi juga harus dengan sikap waspada terhadap informasi yang telah diterima,