Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Diskurusus Kebijakan Publik Model Incremental Maulana, Harry Fajar; Mayunita, Sry; Hastuti, Hastuti; Wijaya, Andy Arya Maulana
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 3 No 1 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v3i1.330

Abstract

Salah satu kesulitan dalam kebijakan publik adalah efisiensi waktu, dimanakebijakan akan selalu melibatkan waktu, tenaga dan materi yang cukup panjang. Artikel inibertujuan untuk memberikan beberapa perspektif untuk medeskripsikan usahapembuatan kebijakan publik dengan sederhana. Melalui pendekatan inkremental, artikelyang didasarkan pada studi pustaka ini mencoba mengurai berbagai persepektif tentangkebijakan publik model inkremental. Maka, artikel ini menemukan bahwa modelInkremental dapat dinyatakan sebagai sebuah model kebijakan yang dilakukan denganmendesain ulang kebijakan yang ada namun masih dalam koridor rangka utama kebijakanasalnya. Model Inkremental dilakukan untuk menghadapi masalah yang membutuhkanpenanganan dengan waktu yang cukup singkat. Tantangannya adalah dalam modelkebijakan ini, seringkali membutuhkan ketelitian aktor kebijakan dan pilihan-pilihanalternatif yang tidak mudah.
WACANA MEDIA TENTANG BERITA PILKADADI SULAWESI SELATAN PADA HARIAN RAKAT SULSEL Harry Fajar Maualana; Hastuti Hastuti; Muhammad Hidayatullah
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 4 No. 2 (2021): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v4i2.1572

Abstract

Dalam pembahasan masalah tersebut digunakan tiga metode yaitu : 1) Metode pendekatan, yaitu metode ini diarahkan kepada pengungkapan pola pikir yang dipergunakan peneliti dalam menganalisis sasarannya, atau dalam ungkapan lain pendekatan ialah disiplin ilmu yang dijadikan acuan dalam menganalisis objek yang di teliti sesuai dengan logika. 2) peneliti menggunakan pendekatan analisis wacana model Van Dijk yang melihat suatu teks dalam beberapa struktur yang masing – masing saling mendukung, yaitu analisis teks dan kognisi sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1)Konstruksi Wacana Pemberitaan Harian Rakyat Sul-Sel dapat dilihat suatu kecenderungan wacana yang tidak berimbang dalam pemberitaan harian Rakyat Sulsel. Ketidak berimbangan wacana dalam arti lebih cenderung memperkuat atau melegitimasi kekuasaan (hegemoni) salah satu kandidat Gubernur Sulawesi Selatan ke dalam teks pemberitaannya. 2) Kognisi Sosial Wartawan Politik Harian Rakyat Dengan demikian mengkonstruksikan politik yang dibangun melalui berita harian Rakyat Sulsel terlihat kurang sejalan dengan fungsi media sebagai pengawal demokrasi. Tapi, lebih banyak untuk tergiring menjadi partisan salah satu kandidat. Artinya, sikap pers seperti yang ditunjukkan pada masa Orde Baru (menjadi budak penguasa), belum sepenuhnya berubah. Pengabdian koran-koran daerah masih terbatas pada dua pihak, yaitu penguasa (kepentingan politik) dan pengusaha (kepentingan ekonomi)..
Pengembangan Kader Sadar Wisata Desa Lohia Melalui Penguatan Strategi Komunikasi Parawisata Harry Fajar Maulana; Hastuti Hastuti; Ferdi Ferdi; Mutmainah Mutmainah; Reza Maulana
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Lohia adalah sebuah desa wisata dekat Danau Napabale, serta Pantai Meleura, tujuan wisata populer di Kabupaten Muna. Karena Kawasan desa Lohia berjarak lebih dari 2 (dua) kilometer dari Kota Muna Kurnag, ada program yang tersedia bagi wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut. Tujuan dari PKM ini adalah untuk menciptakan mitra yang akan menjadi pusat model pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat jangka panjang dengan memanfaatkan potensi desa wisata di Desa Mangunan melalui taktik komunikasi pariwisata. Berikut ini adalah beberapa teknik yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat: Program pelatihan pengabdian masyarakat dihasilkan menggunakan teknik yang disederhanakan, khususnya dengan melakukan sarasehan dan percakapan santai/informal agar masyarakat tidak terbebani dengan materi pelatihan. Materi pelatihan yang disampaikan meliputi berbagai studi kasus dan praktik terbaik dalam pengelolaan desa pariwisata, memberikan peserta pelatihan gambaran umum tentang isu dan taktik yang harus dilaksanakan. Tujuan dari pendekatan pelatihan yang mencakup dialog informal adalah untuk mendorong keterlibatan aktif yang lebih besar dan perhatian dari peserta. Penguatan Desa Wisata Kungkuk merupakan konsekuensi dari upaya ini, yang dilakukan melalui pembangunan dan pengembangan forum pariwisata yang tangguh. Berdasarkan pengamatan, strategi kelompok sadar wisata untuk memperkuat desa wisata napabale dan desa wisata pantai maleura telah berjalan cukup baik. Hal ini didukung dengan temuan wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan, yang menyatakan bahwa strategi tersebut telah dilakukan dengan baik hanya dalam penerapannya, yaitu kurangnya koordinasi antara pokdarwis dan masyarakat, sehingga masih ada masyarakat di sana. Desa Wisata Pantai Maleura dan Desa Napabale.
PEMBINAAN ADMINISTRASI DESA DI DESA WAJAJAYA La Ode Asmanang; Herman Herman; Faris Tawakal; Indra Indra; Fahrul Puadji; Eka Setianingsi; L.M Azhar Sa’ban; Hastuti Hastuti
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 1 (2020): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v4i1.518

Abstract

Desa Wajajayaya merupakan salah satu desa yang belum melakukan penataan administrasi pemerintahan desa sebagaimana yang diatur dalam Permendagri Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Pedoman Administrasi Pemerintahan Desa. Untuk menciptakan keteraturan penyelenggaraan pemerintahan, desa harus memiliki Buku Administrasi Umum, Buku Administrasi Kependudukan, Buku Administrasi Keuangan, Buku Administrasi Pembangunan, dan Administrasi Lainnya sesuai kebutuhan desa. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada aparat pemerintahan desa Wajajaya Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton Selatan. Hasil Pengabdian ini, aparatur pemerintah desa Wajajaya dapat memahami dan mengetahui tentang tata kelola administrasi pemerintahan desa yang baik dan benar sesuai dengan Permendagri No 47 tahun 2016, administrasi pemerintahan desa di desa Wajajaya yang selama ini tidak lengkap, tidak tertata dan teratur, berubah menjadi lebih baik dengan terciptanya buku-buku administrasi pemerintahan desa, yang secara terus menerus diisi oleh staf kantor desa untuk mengahasilkan data dan informasi desa yang up-todate dan akurat.
Online Media Independence (Political News Preaching Petasultra.com and Telisik.id) hastuti hastuti
Palakka : Media and Islamic Communication Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Bone, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.797 KB) | DOI: 10.30863/palakka.v1i1.709

Abstract

Abstractindependence Media Has a very complicated concept. Generally, independence is the idea that journalists must be free from interference in carrying out and practicing their profession. Most of the news is the construction of reality plus the ideology and interests of Online Media. Often Online Media always chooses problems, information, or other forms of content based on manager and owner standards. The choice of angle, direction, and framing of content that is considered a mirror of reality is determined by Online Media professionals (gatekeepers) and in accordance with owner's standards. Online Media alignments in viewing news, has consequences that may be beneficial or detrimental to Online Media. This is related to related parties and influences event reporting. Keywords: Independence, Online Media, News.
Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial untuk Pengembangan Pemasaran UMKM Kota Baubau Harry Fajar Maulana; Hastuti Hastuti; Muhammad Rizal Ardiasyah Putra; Waode Sitti Cahyani; Supriyanto Ruma Rubun; Vicky Arwana Putra Ato
Abdimas Singkerru Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59563/singkerru.v2i2.181

Abstract

Media sosial telah terbukti sangat bermanfaat dalam meningkatkan strategi pemasaran bisnis. Platform media sosial saat ini mencakup situs-situs seperti YouTube, Facebook, Instagram, WhatsApp Business, dan lainnya. Aplikasi media sosial memiliki potensi tersendiri dan dapat menguntungkan bila digunakan untuk pemasaran. Metode pelaksanaan pelatihan UMKM sebagai mana dilakukan pertama yaitu mengumpulkan informasi unutk mengetahui kondisi lokasi dan kebutuhan riil. Selanjutnya tim pengbadian melakukan dalam dua tahap, pertama melakukan edukasi, tujuannya memberikan pengatahuan tentang pentingnya menerapkan strategi pemasaran digital. Kedua, melakukan pengembangan model pemasaran. Model pemasaran ini sudah didesain oleh tim pengabdian sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pelaku UMKM strategi pengembangan ini mengacu pada strategi pemasaran digital.
Hubungan Komunikasi Interpersonal Dosen Pembimbing Mahasiswa Terhadap Tekanan Psikologis Dalam Menyusun Skripsi Waode Rhevi Silviani; Hastuti Hastuti; Wa Nur Fida
Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA Vol 15 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 15 No. 01 Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38041/jikom1.v15i01.243

Abstract

In studying in higher education to get a bachelor's degree that students want to achieve, they are required to make an ilimiah or Thesis paper. Students who compile the thesis experience stress because they are unable to overcome the challenges they face. It is caused by internal causes and external causes, internal causes there is a level of ability and level of student intelligence. Then the insistence of the family, the demands of the campus, and financial problems are the external causes. Therefore, students need a supervisor to complete the thesis, a form of solving the problem, namely good communication between students and supervisors so that the relationship between students and good thesis supervisors can facilitate student tasks in compiling a thesis. Based on the type of data obtained in this study, the authors used quantitative methods using descriptive research methods to describe the results of the research conducted. In this study the authors used questionnaires as a tool to collect data. Then the data obtained were analyzed using validity tests, reability tests, normality tests, heteroskedasity tests, simple linear regression analysis, t (partial) tests and determinant tests with the help of SPSS Application version 22. With a total population of 100 students and a sample of 50 respondents. From the results of the analysis carried out by researchers, it can be concluded that there is an influence of Communication Relations Interpersonal Student Supervisor to Psychological Pressure in Compiling a Thesis, this means that H0 is rejected and H1 is accepted
Media Consumption Patterns and Preferences among Young Adults: A Survey Study nugrah juniar umar; hastuti hastuti; wandi wandi
Palakka : Media and Islamic Communication Vol 4, No 1 (2023): Media and Islamic Communication
Publisher : State Islamic Institute of Bone, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/palakka.v4i1.5088

Abstract

This research examines the media consumption pattern and preferences among young adults, emphasizing the importance of udnerstanding their engagement with media. Using a survey methid, the data were taken from 50 respondents by considering specific criteria of young adults. The data were taken by using questionnaire through a close-ended questionnaire. the findings reveal that young adults engage with various media platforms, with streaming services and social media being the most popular choices. They spend a significant amount of time consuming media content, primarily in the range of 2-4 hours per day. The preferred media genres include entertainment, music, news, sports, and lifestyle, among others. Infuencers on the media also plays significant role in shaping the attitude and behavior of young adults.
WACANA MEDIA TENTANG BERITA PILKADADI SULAWESI SELATAN PADA HARIAN RAKAT SULSEL Harry Fajar Maualana; Hastuti Hastuti; Muhammad Hidayatullah
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 4 No. 2 (2021): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v4i2.1572

Abstract

Dalam pembahasan masalah tersebut digunakan tiga metode yaitu : 1) Metode pendekatan, yaitu metode ini diarahkan kepada pengungkapan pola pikir yang dipergunakan peneliti dalam menganalisis sasarannya, atau dalam ungkapan lain pendekatan ialah disiplin ilmu yang dijadikan acuan dalam menganalisis objek yang di teliti sesuai dengan logika. 2) peneliti menggunakan pendekatan analisis wacana model Van Dijk yang melihat suatu teks dalam beberapa struktur yang masing – masing saling mendukung, yaitu analisis teks dan kognisi sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1)Konstruksi Wacana Pemberitaan Harian Rakyat Sul-Sel dapat dilihat suatu kecenderungan wacana yang tidak berimbang dalam pemberitaan harian Rakyat Sulsel. Ketidak berimbangan wacana dalam arti lebih cenderung memperkuat atau melegitimasi kekuasaan (hegemoni) salah satu kandidat Gubernur Sulawesi Selatan ke dalam teks pemberitaannya. 2) Kognisi Sosial Wartawan Politik Harian Rakyat Dengan demikian mengkonstruksikan politik yang dibangun melalui berita harian Rakyat Sulsel terlihat kurang sejalan dengan fungsi media sebagai pengawal demokrasi. Tapi, lebih banyak untuk tergiring menjadi partisan salah satu kandidat. Artinya, sikap pers seperti yang ditunjukkan pada masa Orde Baru (menjadi budak penguasa), belum sepenuhnya berubah. Pengabdian koran-koran daerah masih terbatas pada dua pihak, yaitu penguasa (kepentingan politik) dan pengusaha (kepentingan ekonomi)..
Pelatihan Pokdarwis Dalam Pembentukan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Ronggi Kabupaten Buton Selatan Hastuti Hastuti; Ansar Suherman; Nur Fadilah; Zalfa Zarifah Ferizka
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.150

Abstract

Program pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan menumbuhkan pemahaman dan apresiasi terhadap warisan budaya, tradisi, dan nilai-nilai mereka. Program ini menekankan pentingnya melestarikan dan menjaga aset budaya dan situs bersejarah. Selain itu, hal ini juga menyoroti perlunya keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan konservasi lingkungan. Prinsip-prinsip pengelolaan pariwisata berkelanjutan merupakan komponen inti dari program pelatihan ini. Para peserta mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan limbah, konservasi energi, dan pelestarian alam. Mereka juga belajar tentang perencanaan dan pengembangan produk pariwisata berkelanjutan yang selaras dengan nilai-nilai dan aspirasi masyarakat. Program ini menekankan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan pariwisata. Pengembangan keterampilan merupakan area fokus utama dalam program pelatihan ini. Para peserta menerima pelatihan dalam berbagai keterampilan yang berhubungan dengan pariwisata, seperti pemandu wisata, manajemen acara, manajemen homestay, dan produksi kerajinan tangan. Mereka dididik untuk memberikan layanan pelanggan yang sangat baik dan komunikasi yang efektif dengan wisatawan. Selain itu, pelatihan tentang kebersihan, keamanan, dan pengelolaan lingkungan memastikan pengalaman pengunjung yang positif. Melalui proses evaluasi yang komprehensif, program ini dapat terus ditingkatkan untuk memastikan efektivitas dan dampak positifnya terhadap potensi pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.