Abstrak Anotologi Puisi Untuk Reformasi merupakan salah satu antologi yang di dalamnya mengungkapkan tentang keadaan sosial politik di Indonesia pada zaman Orde Baru dan awal reformasi. Di dalam antologi tersebut memuat sajak-sajak dari empat penyair yang terkenal di Indonesia, yaitu: W.S Rendra, Taufiq Islamil, Adhie M. Massardi, dan Remy Sylado. Permasalahan yang dibahas di dalam penelitian ini adalah (1) konstruksi idealisme yang diungkapkan oleh penyair di dalam antologi Puisi Untuk Reformasi dan (2) bagaimana cara penyair mengungkapkan idealismenya tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik baca, simak, catat, dan interpretatif. Teori yang digunakan adalah teori semiotik dan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyair di dalam antologi Puisi Untuk Reformasi mengungkapkan berbagai idealisme yang berangkat dari keadaan sosial masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru dan masa awal reformasi. Konstruksi idealisme yang terbangun di dalam antologi tersebut didasari oleh berbagai persoalan bangsa Indonesia pada masa tersebut, seperti: kebabasan/demokrasi, politik, hukum, dan degradasi kemanusiaan. Para penyair mengung kapkan persoalan-persoalan tersebut dengan cara menggunakan diksi tertentu yang memperkuat maksud yang ingin diungkapkan. Di samping menggunakan diksi masing-masing penyair yang menjadi ciri khasnya juga dominan menggunakan gaya hiperbola, repetisi, metafora, dan sisnisme. bahasa Kata kunci: konstruksi, idealisme, sosial, politik one of the anthologies in which it reveals the socio-political situation in Indonesia during the Orde Baru era and the beginning of reform. In the anthology includes poems from four famous poets in Indonesia, namely: W.S Rendra, Taufiq Islamil, Adhie M. Massardi, and Remy Sylado. The problems discussed in this research are: (1) the construction of idealism expressed by the poet in the anthology of Poetry for Reform and (2) how the poet expresses his idealism.The research method used is a qualitative method through literature study. Research techniques used are reading, note taking, and interpretive techniques. The theory used is the theory of semiotics and sociology of literature.The results showed that the poet in the anthology of Poetry for Reform expressed various ideals that departed from the social conditions of the Indonesian people during the Orde Baru era and the biginning of reform. The construction of idealism built in the anthology is based on various problems of the Indonesian nation at that time, such as freedom / democracy, politics, laws, and human degradation. The poets express these problems by using certain diction which reinforces the intention to be expressed. In addition to using the diction of each poet who is his trademark, he also uses hyperbole, repetition, metaphor, and sisnism. Keywords: construction, idealism, social, politics
Copyrights © 2022