Berita Kedokteran Masyarakat
Vol 32, No 8 (2016)

Paparan kromium dan kerusakan ginjal pada pekerja pelapisan logam

Fahrul Islam (Departemen Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mamuju)
Budi Hatono (Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
29 Mar 2018

Abstract

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui risiko kerusakan ginjal akibat paparan kromium di tempat kerja.Metode: 33 pekerja pelapisan logam dan 33 subyek kontrol yang tidak memiliki riwayat paparan kromium di Makassar dilibatkan. Kadar kromium dalam urin dihitung dengan spektrometri serapan atom.Hasil: Urin dari pekerja yang terpapar mengandung kadar kromium yang lebih tinggi, apabila dibandingkan dengan yang diperoleh pada kelompok kontrol. Selanjutnya, ada hubungan langsung yang didapat antara jumlah kromiun dan kerusakan ginjal. Kerusakan ginjal dikaitkan dengan keberadaan kadar kromium dalam urin. Lingkungan kerja pelapisan logam meningkatkan risiko paparan kromium yang tinggi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat paparan kromium yang lebih tinggi pada pekerja pelapisan logam dengan kerusakan ginjal. Pekerja yang terpapar dalam jangka waktu lama mengakibatkan tingkat akumulasi paparan lebih besar di dalam tubuh.Kesimpulan: Penelitian ini menyarankan dinas tenaga kerja untuk mengawasi secara ketat kadar emisi kromium di industri yang berisiko tinggi. Sementara, bagi pemilik industri perlu memastikan agar setiap pekerja menggunakan alat pelindung diri untuk mengurangi risiko.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

bkm

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Berita Kedokteran Masyarakat (BKM Public Health and Community Medicine) is a peer-reviewed and open access journal that deals with the fields of public health and public medicine. The topics of the article will be grouped according to the main message of the author. This focus covers areas and scope ...