Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks di RSUP Dr. Sardjito Daerah Istimewa Yogyakarta.Metode: Studi case control dilakukan pada bulan Juli-Oktober 2016. Sebanyak 105 kasus dan 105 kontrol dilibatkan dalam penelitian ini. Kasus adalah pasien yang menderita kanker serviks berdasarkan diagnosis dokter , dan kontrol adalah pasien yang tidak menderita kanker serviks. Pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks di RSUP Dr. Sardjito adalah variabel usia pertama kali berhubungan seksual ≤ 20 tahun dengan aOR sebesar 2,41 (95% CI = 1,35-4,29; p=0,003) dan penggunaan kontrasepsi jenis oral/pil dengan aOR sebesar 3,40 (95% CI = 1,46-7,92; p=0,004), sedangkan jumlah pasangan,paritas, pembalut, sirkumsisi dan merokok tidak berhubungan dengan kejadian kanker serviks.Implikasi praktis: Wanita yang belum aktif seksual dapat melakukan vaksinasi HPV. Perlu menggunakan kondom ketika berhubungan seksual. Bagi wanita usia 30-49 tahun (aktif seksual) diharapkan untuk dapat mengikuti program deteksi dini kanker serviks dengan metode inspeksi visual asam asetat (IVA) yang sekarang bisa dilakukan di Puskesmas dan menjalankan pemeriksaan papsmear minimal 1 kali dalam setahun.
Copyrights © 2017