Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Vol 11, No 2: Agustus 2022

Kajian Enterprise Resource Planning Menggunakan COBIT 5 Pada Industri Manufaktur Pengolahan Bambu

Felix Fernando Oroh (Universitas Pradita)
Richardus Eko Indrajit (Universitas Pradita)
Eka Waras Kristianto (Universitas Pradita)
Djarot Hindarto (Universitas Pradita)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2022

Abstract

To support the bamboo processing manufacturing operations, this company uses the Enterprise Resource Planning Application System. Starting from sales operations, production, inventory to financial application systems, everything is controlled with Enterprise Resource Planning (ERP). The ERP system has actually been implemented for more than 1 year. The company wants to measure the performance of the system. Then measurements were made using the COBIT 5 Framework, with the aim of knowing between real conditions and targets (expectations). Of course there will be a gap or gap. The GAP is used as a measuring tool to improve ERP system services. Before analyzing the maturity level measurement using COBIT 5, first conduct a survey to obtain data. After getting the data, then assessing and determining the maturity level for Enterprise Resource Planning in bamboo processing manufacturing companies.Keywords: Enterprise Resource Planning; COBIT 5; GAP; Bamboo Processing Manufacturing; Maturity levelAbstrak. Untuk memberikan dukungan terhadap operasional manufaktur pengolahan bambu, perusahaan ini menggunakan sistem aplikasi Enterprise Resource Planning. Mulai dari operasional penjualan, produksi, inventory sampai sistem aplikasi keuangan, semua dilakukan kontrol dengan Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem ERP sebenarnya sudah diterapkan lebih dari 1 tahun. Perusahaan ingin melakukan pengukuran performansi dari sistem tersebut. Maka dilakukan pengukuran menggunakan Framework COBIT 5, dengan tujuan untuk mengetahui antara kondisi riil dengan target (harapan). Tentunya akan terjadi GAP atau kesenjangan. GAP tersebut dijadikan alat ukur untuk meningkatkan pelayanan sistem ERP. Sebelum melakukan analisa pengukuran tingkat kematangan menggunakan COBIT 5, terlebih dari dahulu melakukan survey untuk mendapatkan data. Setelah mendapatkan data kemudian melakukan penilaian dan penetapan tingkat kematangan (maturity level) untuk Enterprise Resource Planning pada perusahaan manufaktur pengolahan bambu.Kata kunci: Enterprise Resource Planning; COBIT 5; GAP; Manufaktur Pengolahan Bambu; Tingkat kematangan.  

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jutisi

Publisher

Subject

Computer Science & IT

Description

Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi adalah Jurnal Ilmiah bidang Teknik Informatika dan Sistem Informasi yang diterbitkan secara periodik tiga nomor dalam satu tahun, yaitu pada bulan April, Agustus dan Desember. Redaksi Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem ...