Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penyebab diversifikasi mata pencaharian pada masyarakat bajo di Pulau Balu Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna. Masyarakat pesisir yang menempati daerah lautan secara turun temurun memiliki mata pencaharian yang seragam yaitu nelayan tangkap. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptip kualitatif yang mana dapat menguraikan secara eksplisit mengenai fenomena yang ada di lapangan. Metode pengumpulan datanya yaitu wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Wawancara mendalam dimulai dari tokoh adat di Pulau Balu yang kemudian dilakukan secara menyeluruh dikarenakan jumlah mappalimba yang hanya sekitar 20 an orang saja. Hasil penelitian yang diperoleh adalah dibagi atas factor eksternal dan factor internal. Yang termasuk factor eksternal adalah populasi ikan yang semakin berkurang, populasi kepiting yang semakin menurun, tingkat pendidikan anak-anak bajo, mobilitas masyarakat dan letak pulau yang sangat stategis memudahkan mobilitas masyarakat untuk masuk dan keluar dari pulau Balu. Sedangkan factor internal adalah berupa motivasi dan sikap. Motivasi disini berarati dorongan yang kuat untuk berubah dan membahagian keluarga dan sikap berkaitan dengan penerimaan atas mata pencaharian baru yang memakan waktu yang tidak sebentar namun hal ini berangsur semakin positif.
Copyrights © 2021