Latar Belakang : Pnemonia adalah penyebab nomor satu kematian pada balita di dunia. Cakupan penderita pnemonia terbesar di Kabupaten OKU adalah di wilayah kerja Puskesmas Kemalaraja, yaitu sebesar 21,79% dari 60,87% cakupan penderita pnemonia di Kabupaten OKU. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian pnemonia pada balita usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kemalaraja tahun 2010.Metode : Desain penelitian memakai studi kasus kontrol. Sampel minimal yang dibutuhkan sebanyak 30 kasus dan 60 kontrol dengan perbandingan 1:2. Selanjutnya data diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Chi-square dengan รก = 0,05.Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status gizi (pvalue = 0,028; OR = 4), pemberian ASI ekslusif (p-value = 0,001; OR = 5,231), kepadatan hunian kamar (p-value = 0,000; OR = 7,5) dan keberadaan anggota keluarga yang merokok (p-value = 0,005; OR = 4,375) dengan kejadian pnemonia pada balita usia 6-59 bulan. Disarankan agar petugas Puskesmas Kemalaraja bersama dengan masyarakat dapat menciptakan lingkungan dan perilaku yang sehat bagi balita seperti tidak merokok di dalam ruangan, memberikan ASI saja sampai usia 6 bulan, memperhatikan kecukupan gizi balita, serta memperhatikan syarat rumah sehat khususnya ruang tidur bagi balita.Kata kunci : Determinan, Pnemonia, Balita
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011