Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Vol. 2 No. 3 (2011): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Pengrajin Batik di Sanggar Batik Melati Putih Jambi

Sofiati (Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Rico Januar Sitorus (Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Imelda Gernauli Purba (Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2011

Abstract

Latar Belakang: Proses pembuatan batik tidak luput dari resiko terjadinya kelelahan mata karena proses kerjanya menyebabkan otot-otot mata akan bekerja secara terus menerus dan lebih dipaksakan.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Kuesioner digunakan untuk mengetahui umur dan masa kerja pengrajin batik. Luxmeter digunakan untuk mengetahui intensitas penerangan. Untuk mengukur kelelahan mata digunakan metode Photostress Recovery Time.Hasil Penelitian: Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kelelahan mata (P value = 1,00). Tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas penerangan dengan kelelahan mata (P value = 0,122).Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan kelelahan mata (P value = 0,007) dengan RP = 3,231 sehingga dapat dikatakan bahwa pengrajin yang telah bekerja selama lima tahun atau lebih mempunyai peluang 3,231 kali berisiko mengalami kelelahan mata dibandingkan pekerja yang baru bekerja selama kurang dari lima tahun, dengan rentang derajat kepercayaan 95% 0,991-10,533.Kata Kunci: Batik, Risiko, Kelelahan Mata, Penerangan

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

jikm

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) is a scientific peer-reviewed journal. Its aims are to share out, to develop, to facilitate research findings in Public Health that it will give benefit to managers, decision makers, public health officer, health problem practitioners, lecturers, as well as ...