Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Ekuitas Terhadap Akses Pelayanan Kesehatan: Teori & Aplikasi dalam Penelitian

Haerawati Idris (Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
03 Jan 2016

Abstract

Latar Belakang: Ekuitas terhadap akses pelayanan kesehatan merupakan tantangan besar yang dihadapi oleh berbagai negara di dunia. Kesenjangan status kesehatan antara negara maju dan berkembang sering terjadi. Termasuk kesenjangan kesehatan antar kelompok dalam suatu negara. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dan aplikasi ekuitas terhadap akses pelayanan kesehatan dalam penelitianMetode: Literatur review ini merupakan studi pemetaan sistematis terkait ekuitas terhadap akses pelayanan kesehatan di beberapa negara. Dilakukan dengan satu set lima pertanyaan penelitian, terdapat 30 studi, mulai 1999-2014, dievaluasi.Hasil Penelitian: Ekuitas dalam akses pelayanan kesehatan terjadi jika pelayanan kesehatan telah terdistribusi menurut geografi, sosial ekonomi dan kebutuhan masyarakat. Demikian pula sebaliknya. Studi empiris umumnya melaporkan kejadian inekuitas terhadap akses pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Umumnya peneliti menggunakan data sekunder dalam mengeksplorasi ekuitas terhadap akses pelayanan kesehatan.Kesimpulan: Ekuitas terhadap akses pelayanan kesehatan merupakan isu penting yang perlu mendapatkan perhatian dalam mencapai tujuan sistem kesehatan. Hal ini dapat tercapai jika pelayanan kesehatan terdistribusi menurut geografi, sosial ekonomi dan kebutuhan masyarakat. Upaya perbaikan dari sisi supply side dan demand side serta eksplorasi studi-studi ekuitas akses pelayanan kesehatan perlu dikembangkan.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jikm

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) is a scientific peer-reviewed journal. Its aims are to share out, to develop, to facilitate research findings in Public Health that it will give benefit to managers, decision makers, public health officer, health problem practitioners, lecturers, as well as ...