Kusta merupakan penyakit menahun yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium leprae, yang mengenai kulit dan saraf, yang dapat berakibat pada kecacatan. Interleukin-10 diyakini memainkan peranan penting dalam patogenesis penyakit kusta. Polimorfisme pada promotor gen ini diduga dapat mempengaruhi produksi IL-10, yang kemudian dapat berpengaruh terhadap proses eliminasi mikroba dalam perkembangan penyakit kusta. Salah satu polimorfismeterkait gen IL-10 yang paling sering terjadi adalah polimorfisme titik -1082 pada promotor gen tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi polimorfisme titik -1082 promotor gen interleukin-10 pada penderita kusta yang dirawat di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional. Polimorfisme titik -1082 promotor gen interleukin-10 diukur dengan metode PCR-RFLP, elektroforesis, dan divisualisasi pada sinar UV. Dari penelitian ini didapatkan distribusi frekuensi genotipe AA sebesar 80%, AG sebesar 14%, dan GG sebesar 6%. Distribusi frekuensi alel A sebesar 87% dan alel Gsebesar 13%. Gambaran genotip wild type lebih banyak ditemukan pada penderita kusta (80%).
Copyrights © 2020