Biomedical Journal of Indonesia
Vol. 5 No. 3 (2019): Vol 5, No 3, 2019

Sekresi IFN-γ dan IL-10 Setelah Stimulasi Antigen Fusi ESAT-6-CFP-10 (EC610) pada Penderita TB Aktif dan TB Laten

Sabri Prihantika (Program Studi Magister Ilmu Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia)
Nova Kurniati (Depertemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia)
Kemas Ya'kub Rahadiyanto (Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia)
M.Irsan Saleh (Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia)
Zen Hafy (Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia)
Fransisca Srioetami Tanoerahardjo (Konsultan Laboratorium Molekuler dan Mikrobiologi dalam Penelitian TB, Pusat Biomedik dan Teknologi dasar Kesehatan, Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional, Kemenkes RI, Jakarta, Indonesia)
Jusak Nugraha (Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga,Surabaya, Indonesia)
Eddy Mart Salim (Depertemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
03 Nov 2019

Abstract

Sistem imunitas seluler sangat berperan dalam melawan infeksi TB yaitu peran sel limfosit T yang berdiferensiasi menjadi sel Th1 mensekresikan sitokin pro inflamasi IFN-γ dan sel Th2 yang mensekresi sitokin anti inflamasi IL-10. Antigen fusi EC610 bersifat spesifik dan memiliki antigenitas yang kuat terhadap stimulasi sel T. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan rerata kadar IFN-γ dan IL-10 setelah stimulasi antigen EC610 pada penderita TB aktif dan TB laten. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu secara in vitro dengan kultur PBMC yang distimulasi oleh antigen EC610 pada kelompok TB aktif dan TB laten. Penelitian dan pemeriksaan dilakukan di RSK Paru Provinsi Sumsel dan Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta Pusat. Terdapat 21 subjek penderita TB aktif dan 28 subjek penderita TB laten yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengukuran kadar IFN-γ dan IL-10 dilakukan menggunakan ELISA-Reader. Hasil penelitian menunjukkan kadar IFN-γ dan IL-10 setelah stimulasi antigen EC610 lebih tinggi pada TB aktif daripada TB laten. Tingginya kadar IFN-γ pada penderita TB aktif menunjukkan adanya respon imun protektif terhadap kuman M.tb sedangkan tingginya kadar IL-10 menunjukkan perannya sebagai anti inflamasi . Tidak terdapat perbedaan bermakna rerata kadar IFN-γ pada penderita TB aktif dan TB laten (p=0,769) dan terdapat perbedaan bermakna reata kadar IL-10 setelah stimulasi antigen EC610 lebih tinggi pada TB aktif daripada TB laten (p=0,000).

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

bji

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Medicine & Pharmacology

Description

Biomedical Journal of Indonesia is an open access, peer-reviewed journal that focus on basic medical sciences, emphasizing on providing the molecular studies of biomedical problems and molecular mechanisms to integrate researches in all aspects of human health. BJI is dedicated to publishing ...