Jurnal Peternakan Indonesia
Vol 16, No 1 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia

Sifat Fisik dan Kimia Daging Kelinci Rex dan Lokal (Oryctolagus cuniculus)

B. Brahmantiyo (Unknown)
M. A. Setiawan (Unknown)
M. Yamin (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2014

Abstract

Kelinci berpotensi sebagai alternatif sumber protein hewani. Daging kelinci mengandung protein tinggi dan kandungan lemak yang rendah dibandingkan dengan daging ternak lain. Saat ini, informasi terkait performa karkas kelinci Rex dan lokal masih sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mangetahui performa karkas, perlakuan fisik dan kimia pada daging kelinci Rex dan lokal. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Faktorial 2x2 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah jenis kelinci dan faktor kedua adalah jenis kelamin. 6 ekor kelinci Rex dan kelinci lokal yang digunakan pada penelitian ini adalah 3 jantan dan 3 betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembaban daging kelinci Rex lebih tinggi dibandingkan dengan kelinci lokal (P<0,05). Kelinci betina memiliki nilai pH, keempukan dan daya ikat air yang lebih baik dibanding kelinci jantan (P<0,05). Perbedaan antar perlakuan dipengaruhi oleh manajemen pemeliharaan, perlakuan sebelum antemortem dan postmortem, dan juga aktivitas kelinci.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

JPI

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Peternakan Indonesia (JPI) "Indonesian Journal of Animal Science". Jurnal Peternakan Indonesia (JPI) diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Andalas, sebagai media publikasi hasil penelitian, pengkajian dan pendalaman literatur tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang ...