Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI LESSON STUDY PADA PENJUMLAHAN PECAHAN DI KELAS IV SDN LAMSAYEUN Monawati ,; M. Yamin
Jurnal Pesona Dasar Vol 3, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi penjumlahan pecahan merupakan salah satu materi yang dipandang susah bagi siswa SD, terutama penjumlahan pecahan yang berpenyebut tidak sama. Adalah tanggung jawab seorang guru untuk memastikan agar siswa dapat memahami tentang penjulahan pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  1) kemampuan guru mengajarkan materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDN Lamsayeun melalui Lesson Study; 2) aktifitas siswa di kelas selama proses pembelajaran materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDN Lamsayeun melalui Lesson Study; 3) hasil belajar siswa pada materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDN Lamsayeun melalui Lesson Study; 4) respon siswa terhadap pembelajaran melalui Lesson Study pada materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDN Lamsayeun. Metode penelitian yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan Lesson Study. Berdasarkan hasil pengolahan data didapat bahwa 1) kemampuan guru dapat mencapai peningkatan dan berada dalam kategori sangat baik; 2) aktivitas siswa dapat mencapai peningkatan dan berada dalam kategori sangat  baik; 3) hasil tes siswa dapat mencapai peningkatan; dan 4) respon siswa terhadap pembelajaran penjumlahan melalui Lesson Study adalah positif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran berbasis Lesson Study, pembelajaran penjumlahan pecahan di kelas IV SDN Lamsayeun dikatakan efektif.
UNSUR PENTING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS ANAK M. YAMIN
Jurnal Pesona Dasar Vol 3, No 3 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur  signifikan apa saja yang mendukung pembelajaran bahasa inggris pada anak.Pemakaian materi otentik (authentic-materials) akan sangat membantu pembelajaran, terutama bagi anak yang belum mengenal bahasa target sama sekali. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode yang menerapkan penggunaan budaya bahasa itu sendiri. Mengajar bahasa inggris pada anak membutuhkan cara dan metode khusus. Dengan menggunakan pendekatan komunikatif-integratif, kegiatan pelajaran pada anak akan memberikan pendekatan yang komplit yakni membaca, mendengar, dan menulis. Hal ini berarti beberapa jenis kegiatan diintegrasikan dalam sebuah kegiatan membaca. Pada dasarnya pelajaran membaca itu sendiri dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu tahap prabacaan, bacaan, dan pascabacaan.Untuk mencapai sasaran pembelajaran bahasa inggris pada anak, Pengajar dituntut untuk terus memberikan motivasi pada anak dan lebih kreatif dalam mengembangkan bahan ajarnya,  lebih terstruktur dalam  mempersiapkan kegiatan pembelajaran di kelas, lebih optimal dalam memotivasi pembelajar, dan lebih memperhatikan setiap kesulitan maupun keberhasilan pembelajar.
Wool characteristic of Priangan sheep and its crossbred ono syamyono; I. Inounu; M. Yamin
Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner Vol 8, No 3 (2003): SEPTEMBER 2003
Publisher : Indonesian Center for Animal Research and Development (ICARD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.702 KB) | DOI: 10.14334/jitv.v8i3.1105

Abstract

The aim of this research was to identify wool characteristic of Priangan sheep (G) and its crossbred with St. Croix (H) andM. Charolais (M). The parameters observed included yield, fiber length, fiber diameter, percentage of shrink during processing,yarn production, strength and elasticity of the yarn. Eighteen rams of Priangan, HMG and MHG crossbred were used.Completely Randomized Design with 6 replications and One Way analyses were used in data analysing, except for strength andyarn elasticity, 10 replication were used. The results show that breed had no significant effect (P>0.05) on yield, diameter of finefiber, and shrinking percentage during separation and carding process. In contrast, breed had significant effect on fiber length(P<0.01) and on coarse fiber diameter, the shrink, strength and yarn elasticity (P<0.05). In general, the wool of HMG and MHGcrossbred had better quality compared to Priangan sheep, although yarn production was higher in Priangan sheep.Key words: Wool, Priangan sheep, crossbred
Sifat Fisik dan Kimia Daging Kelinci Rex dan Lokal (Oryctolagus cuniculus) B. Brahmantiyo; M. A. Setiawan; M. Yamin
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 16, No 1 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.16.1.1-7.2014

Abstract

Kelinci berpotensi sebagai alternatif sumber protein hewani. Daging kelinci mengandung protein tinggi dan kandungan lemak yang rendah dibandingkan dengan daging ternak lain. Saat ini, informasi terkait performa karkas kelinci Rex dan lokal masih sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mangetahui performa karkas, perlakuan fisik dan kimia pada daging kelinci Rex dan lokal. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Faktorial 2x2 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah jenis kelinci dan faktor kedua adalah jenis kelamin. 6 ekor kelinci Rex dan kelinci lokal yang digunakan pada penelitian ini adalah 3 jantan dan 3 betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembaban daging kelinci Rex lebih tinggi dibandingkan dengan kelinci lokal (P<0,05). Kelinci betina memiliki nilai pH, keempukan dan daya ikat air yang lebih baik dibanding kelinci jantan (P<0,05). Perbedaan antar perlakuan dipengaruhi oleh manajemen pemeliharaan, perlakuan sebelum antemortem dan postmortem, dan juga aktivitas kelinci.
Pembentukan Wirausaha Melalui Pelatihan Pengolahan Jajan Tradional di Desa Nyerot Kabupaen Lombok Tengah M. Yamin; I. Putu Artayasa; Khairuddin; Darmansyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.826 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1618

Abstract

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia sejak Maret 2020 telah mendorong pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan diantaranya mengharuskan melakukan physical distancing, pembatasan sosial dan menghimbau masyarakat tidak keluar rumah. Akibatnya kebutuhan masyarakat sehari-hari yang sebelumnya cukup terpenuhi, menjadi hamper tidak dapat terpenuhi, terutama bahan pangan. Banyak usaha masyarakat seperti peternakan unggas, budidaya ikan dan lainnya terpaksa harus berhenti. Akibatnya jumlah pengangguran makin bertambah. Sementara di sisi lain kita memiliki banyak sumber daya alam bahan pangan yang belum terkelola misalnya kelor, talas dan air buah kelapa. Kegiatan ini memberikan pelatihan wirausaha dan keterampilan pengolahan berbagai jenis jajan tradisonal Lombok. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan telah diikuti oleh 20 orang peserta dan telah terbentuk satu wirausa pengolahan jajan tradisional Lombok UMKM “Patuh Angan” di desa lokasi.
Budidaya Ramah Lingkungan Sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan Nelayan Skala Kecil Di Desa Ketapang Raya Lombok Timur Abdul Syukur; Khairudin Khairudin; M. Yamin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.139 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.309

Abstract

Abstrak: Nelayan skala kecil sampai saat masih menjadi kelompok sasaran dalam program pengentasan kemiskinan. Program pengentasan kemiskinan nelayan skala kecil lebih berorientasi pada peningkatan kapasitas alat tangkap.  Desa Ketapang Raya memiliki potensi lingkungan yang belum dikembangkan sebagai sumber produksi ikan dan biota laut lainnya yang bernilai ekonomi untuk meningkatkan ekonomi nelayan skala kecil. Potensi lingkungan tersebut adalah: (1) muara, (2) bekas sawah garam, (3) lahan kosong pada ekosistem mangove dan (4) daerah perairan pesisir pantai untuk budidaya.  Oleh karena itu fokus program pengabdian pada masyarakat ini adalah pemanfaatan potensi lingkungan melalui budidaya ramah lingkungan sebagai strategi pengentasan kemiskinan nelayan skala kecil di Desa Ketapang Raya Lombok Timur. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kooperatif melalui sistem pembelajaran orang dewasa (andragogi) dengan metode contoh (damplots), diskusi kelompok, Fokus Group Discussion (FGD) dan   wawancara. Hasil yang dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah pertama pembentukan kelompok budidaya ramah lingkungan nelayan skala kecil di Desa Ketapang Raya yaitu ‘kelompok bintang laut”, kedua kelompok nelayan sangat aktif dalam diskusi untuk melaksnakan budidaya ramah lingkungan teruama budidaya ikan dan kepeing bakau dan ketiga membuat contoh budidaya ikan yaitu ikan baronag dan udang lobster dengan sistem kramba jaring apung. Kesimpulannya bahwa pengabdian pada masyarakat ini memberikan dampak positif sebagai motipasi nelayan untuk mengembangkan budidaya ramah lingkungan sebagai alternatif dalam mengatasi kekeruangan hasil tangkapan ikan. Kata Kunci: Budibaya ramah lingkungan; Kemiskinan; Nelayan
METODE PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI TINGKAT DAS M. Yamin
Jurnal Pesona Dasar Vol 1, No 1 (2017): APRIL 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language learning is a communication skill in various communication contexts. Learning English is essentially learning communication. Therefore, language learning is directed to improve the learner's ability to communicate, whether oral or written. The most basic and most necessary language elements are: vocabulary, pronunciation, simple grammar, and simple conversation. In addition to the elements of the language, one thing that should always be remembered by an English teacher is the importance of creating a comfortable situation and generate interest and motivation to learn English. Therefore, when children learn English from the beginning, they should learn in a pleasant situation by competent teachers, so that it can be a motivation and their capital to learn English at a more advanced level. Some of the relevant English learning methods for basic level are: Total Physical Response (TPR), The Reading Method, Songs and games, dan Field Study.
PERAN GURU DALAM MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI LAMIE KABUPATEN NAGAN RAYA Ayu Faranita; M. Yamin; Bukhari Bukhari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 1 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seorang pengajar dalam menghasilkan inspirasi belajar siswa diperlukan untuk berubah menjadi pendidik yang ahli dengan membuat pembelajaran yang inventif dan menyenangkan, dengan tujuan agar sifat pembelajaran akan meningkat. Dalam latihan pembelajaran, inspirasi merupakan kekuatan yang mendorong orang untuk menyelesaikan latihan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Jadi kehadiran atau ketidakhadiran inspirasi menentukan apakah tujuan pembelajaran tercapai. Penelitian ini berencana untuk mendeskripsikan peran guru dalam memberikan motivasi belajar siswa di SD Negeri Lamie kabupaten Nagan Raya.            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Studi ini dilakukan di SD Negeri Lamie Kabupaten Nagan Raya dengan subjek 6 orang guru kelas. Data di kumpulkan melalui observasi dan wawancara yang mana peneliti menganalisis data dengan mengumpulkan data, menyajikan data, dan menarik simpulan.            Berdasarkan hasil analisis data disadari bahwa guru menggunakan motivasi ekstrinsik yaitu nasehat, semangat, pujian, hadiah, hukuman, dan meniru sesuatu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa peranan guru sangat dibutuhkan siswa sehingga kegiatan pembelajaran dapat terlaksana tanpa hambatan, guru sudah menyadari dan menjalankan peran dengan cukup baik yaitu semakin sering guru memberikan motivasi maka semakin baik antusias dan keinginan siswa akan belajar, dan semakin sedikit guru memberikan motivasi maka pada saat itulah rasa rindu dan hasil belajar anak berkurang.
Pelatihan dan Pengenalan Tentang Model Akumulasi DDT dan Air Raksa (Hg) Dalam Tubuh Organisme pada Siswa MI Nata Kabupaten Bima Khairuddin Khairuddin; M. Yamin; Kusmiyati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.616 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2125

Abstract

Abstrak Akumulasi senyawa Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) dan logam berat air raksa (Hg) pada organisme adalah hal yang perlu dikenali dan dipahami oleh siswa pada berbagai jenjang sekolah termasuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nata Kabupaten Bima. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mendapatkan pemahaman konsep dan pengetahuan awal tentang DDT dan Air Raksa (Hg), dan keterampilan yang bagaimankah yang harus dimiliki sejak awal oleh siswa MI Nata Kabupaten Bima agar dapat mengenal dan mengerti tentang model akumulasi DDT dan Hg pada berbagai tubuh organisme. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengenalan tentang model akumulasi DDT dan air raksa (Hg) bagi siswa dan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara untuk menghindari diri dari paparan dengan DDT dan air raksa dalam kegiatan sehari-hari, sehingga siswa MI Nata Kabupaten Bima terhindar dari dampak akumulasi DDT dan air raksa (Hg). Manfaat dari pelatihan ini adalah adanya pengenalan dan pemahaman tentang model akumulsi DDT dan air raksa (Hg), dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang cara untuk menghindari diri dari paparan langsung dengan racun seperti DDT dan air raksa dalam kegiatan sehari-hari agar siswa peserta pelatihan terhindar dari pola model akumulasi DDT dan air raksa. Sebagai kesimpulan dari pelatihan ini adalah Pengetahuan dan keterampilan tentang penyusunan urutan akumulasi logam berat Hg dan akumulasi DDT dalam tubuh organisme telah mengantarkan siswa MI Nata Kabupaten Bima sehingga dapat mengerti tentang model akumulasi logam berat Air Raksa (Hg) dan akumulasi DDT dalam jasad hidup dalam kehidupannya sehari-hari, dan melalui upaya pelatihan tentang Model Akumulasi Logam Berat Hg dan DDT dalam tubuh organisme telah meningkatkan pemahaman siswa tentang model akumulasi logam berat Air Raksa (Hg) pada manusia kepada siswa MI Nata Kabupaten Bima.
KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS V SD NEGERI 22 BANDA ACEH Fahmi Chairurozika Lubis; Monawati Monawati; M. Yamin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 1 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan iadalah icikal ibakal idan itonggak ibagi igenerasi imuda iuntuk selalu kreatif idan iaktif idalam imeningkatkan ikualitas isumber idaya imanusia. Membangun sebuah ikapabilitas iunggul imengharuskan ipeserta ididik iuntuk selalu ibelajar idan mampu imemecahkan masalah idi kehidupan inyata. iPenelitian ini ibertujuan iuntuk menganalisis idan imendeskripsikan ikemampuan isiswa dalam imenyelesaikan isoal cerita ipada imateri ipecahan idi ikelas iV iSD iNegeri 22 iBanda iAceh. Jenis ipenelitian ideskriptif idengan ipendekatan ikualitatif. iSampel ipada penelitian iini imenggunakan i30 iorang isiswa idengan irincian i13 iorang ilaki – laki dan i17 iorang perempuan. Sampel imerupakan isiswa ikelas V yang imenempuh Pendidikan idi iSD iNegeri 22 Banda Aceh. iPengumpulan idata imenggunakan iteknik wawancara idan ites iuntuk imengeksplorasi ikemampuan isiswa idalam menyelesaikan soal icerita ipada imateri ipecahan. iHasil iobservasi iyang itelah diperoleh iselanjutnya dilakukan ianalisis imenggunakan iteknik ipersentase i(%) untuk imenggambarkan, mendeskripsikan idan imengevaluasi ikemampuan isiswa dalam imemecahkan isoal cerita ipada imateri ipecahan. Hasil ipenelitian imenunjukkan i4 orang (13%) imasuk kategori isangat baik, 6 orang (20%) imasuk ikategori ibaik, i14 orang (47%) imasuk ketegori i gagal. Hasil yang diperoleh imenunjukkan ikemampuan isiswa idalam menyelesaikan isoal cerita pada materi ipecahan idi ikelas iV iSD Negeri i22 Banda Aceh imemperoleh inilai rerata (mean) 58 dengan ikategori icukup. iRerata kemampauan isiswa menyelesaikan soal cerita pada imateri ipecahan isebesar 75% iberdasarkan ikemampuan imemahami masalah, 73% imerencanakan pemecahan masalah, 49% imelaksanakani masalah idan i46% pemeriksaan ikembali soal iyang itelah idipecahkan.