Tujuan: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh donor darah terhadap perubahan tanda-tanda vital pada pendonor darah di PMI Kota Tarakan. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah praeksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Pada responden dilakukan pengukuran variabel tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernafasan, serta suhu tubuh sebelum dan setelah melakukan donor darah. Selanjutnya dilakukan analisis bivariat dengan menggunakan uji T berpasangan dan uji wilcoxon terhadap perubahan tanda-tanda vital sebelum dan setelah responden melakukan donor darah.Hasil: Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh donor darah terhadap frekuensi nadi sebelum dan setelah donor darah (p: 0,0001). Pada tekanan darah, frekuensi napas, dan suhu tubuh, secara statistik tidak terjadi perubahan yang signifikan namun secara klinis terdapat perubahan.Simpulan: Terdapat pengaruh donor darah terhadap frekuensi nadi sebelum dan setelah donor darah, sedangkan untuk tekanan darah, frekuensi pernafasan dan suhu tubuh tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Saran peneliti sebelum dilakukan donor darah sebaiknya tekanan darah sistolik ≥120 mmHg dandiastolik 80 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi pernafasan 17 x/menit dan suhu tubuh antara 36,2oC sampai dengan 37,00C
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016