Fouling menjadi permsalahan pada proses produksi di suatu industri, terutama industri yang memiliki prosesperpindahan panas. Fouling dapat mengurangi perpindahan panas yang terjadi. Oleh karena itu terjadinyafouling harus diatasi dengan cleaning yang cepat. Untuk mempercepat proses cleaning, terutama pada foulingdengan material droplet minyak nabati dapat dilakukan dengan memanfaatkan sifat wettability. Sifatwettability dapat diatur dengan mengatur temperatur pada droplet. Tujuan analisis ini adalah mengetahuifaktor-faktor yang berpengaruh pada wettability, sehingga dapat dipakai untuk memudahkan proses cleaning. Berdasarkan analisis, diperoleh kesimpulan bahwa wettability dipengaruhi oleh temperatur minyak nabatiserta kerataan permukaan substrate-nya.
Copyrights © 2017