Saat ini penyakit TB paru masih sebagai salah satu prioritas pemberantasan penyakit menular. PerhitunganĀ  World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa saat ini ditemukan 8 sampai 10 juta kasus baru diseluruh dunia dan dari jumlah kasus tersebut 3 juta mengalami kematian pertahunnya, ini disebabkan banyaknya penderita yang tidak berhasil disembuhkan, kesimpulan awal peneliti bahwa pasien tidak patuh terhadap program pengobatan TB. Dukungan keluarga sebagai pengawas menelan obat diduga menjadi penyebab ketidak patuhan penderita.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan dukungan keluarga sebagai pengawas menelan obat (PMO) dengan kepatuhan berobat pasien TB Paru.Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional study.Populasi dan sampel adalah semua penderita TB di Puskesmas Buladusampai dengan bulan Desember tahun 2014 sebanyak 34 orang penderita. Sampel ditentukan dengan teknik accidental sampling.Data dikumpul dengan menggunakan kuisioner dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwaPasien TB paru diwilayah kerja Puskesmas Buladu 79,4% memiliki dukungan keluarga yang baik dan 82,4% patuh berobat. Terdapat hubungan dukungan keluarga sebagai PMO denganĀ  kepatuhan berobat pasien TB Paru dengan nilai signifikansi (p=0,000).Untuk itu disarankan petugas Puskemas Buladu khususnya perawat dapat meningkatkan kepatuhan pasien melalui pemberian informasi atau penyuluhan tentang pengobatan TB paru
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021