Kopi biji salak diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun perkembangan produk ini belum maksimal karena rasa dan aromanya yang belum mampu menandingi kopi pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peningkatan sifat sensoris kopi biji salak melalui proses fermentasi basah dengan penambahan ragi tape. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 variasi perlakuan dan uji sensoris dilakukan dengan menggunakan 23 orang panelis terhadap parameter rasa, aroma, warna, dan overall. Perlakuan yang diteliti yaitu sifat sensoris pada kopi biji salak (1) kontrol, (2) fermentasi basah spontan, dan (3) fermentasi basah dengan penambahan ragi tape 1% (b/b). Setiap perlakukan proses fermentasi dilakukan selama 1, 2, dan 3 hari. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Program Studi Agroteknologi Politeknik Banjarnegara pada bulan Juni 2015. Analisis data menggunakan Uji F dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Proses fermentasi selama 1 hari dengan menggunakan penambahan ragi tape 1% diketahui secara umum (overall) mampu meningkatkan penerimaan konsumen terhadap kopi biji salak.
Copyrights © 2017