Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu sentra wilayah produksi ubi kayu diJawa Tengah. Hama utama di sentra tanaman ubi kayu Kecamatan Purwanegara,Banjarnegara yaitu uret. Upaya pengendalian hama uret yang telah dilakukan masyarakatberupa penggunaan insektisida, penggunaan bahan nabati, dan gropyokan belum optimalhasilnya. Upaya pengendalian yang belum pernah dilakukan berupa pemanfaatan musuh alamihama uret sebagai agen hayati. Agen hayati hama uret dapat berupa jamur entomopatogen.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaan jamur entomopatogen danmengidentifikasi hasil isolasi dari tiap sampel tanah yang diambil pada sentra tanaman ubikayu di Banjarnegara. Penentuan pengambilan contoh lahan pengamatan sebaran hama uretmenggunakan teknik samping purposive. Eksplorasi jamur entomopatogen menggunakanmetode umpan serangga. Umpan serangga yang digunakan yaitu larva Tenebrio molitar(ulat hongkong). Tidak ditemukan hama uret pada lahan pengamatan di kecamatanPurwanegara. Jamur entomopatogen yang diperoleh dari lahan tanaman ubi kayu kecamatanPurwanegara yaitu Beauveria bassiana asal Danaraja. Isolat asal Danaraja tersebut berpotensidikembangkan sebagai agen hayati pengendali hama uret.
Copyrights © 2019