This study aims to produce a prototype tool that can be used as a limitation of access to employee workspaces as part of improving internal control. The current problem, PT. Trijaya Global Marindo is a company engaged in sea transportation services. Every day many applicants or ship crews come to the office, so that many people pass in and out of the room, especially between the main door/office living room and the employee's room door, which currently has no security access installed. This causes someone other than the employee to leave the employee's room freely. The absence of these access restrictions can increase vulnerability to stealing goods or company data by outsiders. The method that will be used in this research is the Research & Development (R&D) method with data collection using field studies by observing the traffic of people at PT. Trijaya Global Marindo and analyzed the determinants of the installation point of the access restriction prototype. The results of the study were a prototype of an automatic door locking system using a fingerprint sensor FPM10A and Arduino Uno R3 which had passed the test using 20 fingerprint samples from 10 employees. After the prototype has succeeded in reading the recorded fingerprint, the door can be opened, for fingerprints that have not been recorded, the door remains locked.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan purwarupa alat yang dapat digunakan sebagai pembatasan akses terhadap ruang kerja karyawan sebagai bagian dari peningkatan pengendalian internal. Permasalahan yang ada saat ini, PT. Trijaya Global Marindo yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi laut. Setiap harinya banyak pelamar atau crew kapal yang datang ke kantor, sehingga banyak orang yang berlalu lalang keluar masuk ruangan, terutama antara pintu utama/ruang tamu kantor dan pintu ruangan karyawan yang saat ini belum terpasang akses keamanaan. Hal ini menyebabkan dengan leluasanya seseorang selain karyawan keluar masuk ruangan karyawan. Ketiadaan pembatasan akses ini dapat meningkatkan kerawanan terhadap pencurian barang atau data perusahaan oleh pihak luar. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research & Development (R&D) dengan pengumpulan data menggunakan studi lapangan dengan melakukan pengamatan terhadap lalu lintas orang di PT. Trijaya Global Marindo dan melakukan analisa penentuan titik pemasangan purwarupa pembatasan akses. Hasil penelitian berupa purwarupa sistem penguncian pintu secara otomatis menggunakan fingerprint sensor FPM10A dan Arduino Uno R3 yang telah lulus uji menggunakan 20 sampel sidik jari dari 10 orang karyawan. Setelah purwarupa berhasil membaca sidik jari yang sudah terekam maka pintu dapat terbuka, untuk sidik jari yang belum terekam maka pintu tetap terkunci.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022