Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital Era
Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital

KONTESTASI WACANA HAK ASASI MANUSIA DALAM TAFSIR AL-QUR’AN INDONESIA KONTEMPORER: KASUS TAFSIR TEMATIK KEMENTERIAN AGAMA

Muhammad Tasrif (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo)



Article Info

Publish Date
24 Sep 2022

Abstract

Sebuah karya tafsir al-Qur’an selain merupakan upaya penafsir untuk mengungkap makna yang dikehendaki Allah dalam al-Qur’an juga merefleksikan konteks sosiokultural yang melingkupi penafsirnya. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap kontestasi wacana hak asasi manusia antara Islam dan Barat yang melingkupi para penafsir al-Qur’an Indonesia kontemporer. Data dikumpulkan dari Tafsir Tematik Kementerian Agama RI yang ditulis sejak 2008 hingga 2012. Data dikumpulkan dengan metode pembacaan dan pencatatan dokumen dan dianalisis dengan analisis isi. Tulisan ini menemukan bahwa tafsir al-Qur’an menjadi lokus diskursus kritis tentang hak asasi manusia antara Islam dan Barat. Para penafsir berpandangan bahwa penegakan hak asasi manusia dapat terlaksana dengan menggunakan ajaran Islam sekalipun ajaran tersebut tidak sejalan dengan konsep hak asasi Barat.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ficosis

Publisher

Subject

Religion Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era adalah Prosiding untuk memberikan ruang dialog dan pengembangan pemikiran dalam rangka merumuskan isu-isu, perspektif-perspektif, dan metodologi baru dalam rangka mengembangkan keilmuan di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan ...