Bagi muslim, al-Qur'an adalah pedoman normatif dalam kehidupan yang paling tinggi. Namun akal dan hati nurani yang bersih juga sebagai inspirasi untuk mencapai maksud yang dikehendaki oleh al-Qur'an. Dengan demikian, antara norma dan akal budi manusia saling melengkapi dalam mengawal kehidupan. Pitutur normatif tidak mengambil jarak antara individu dan kolektif, antara keadilan dan belas kasihan. Dalam hal-hal tersebut, norma memberikan acuan yang kokoh agar tidak terjadi disharmonis dan antimono antara dua hal tersebut. Akal budi dan nurani manusia, menempatkan aturan norma sesuai dengan tujuannya. Dengan demikian, seluruh pitutur yang bersifat normatif harus dipastikan berfungsi dan berpihak kepada kehidupan. Philanthropy dan seluruh anjuran kedermaan, harus berbasis pada kesejahteraan dan kemanusiaan, baik terhadap individu maupun kolektif.
Copyrights © 2022