Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital Era
Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital

STRATEGI DAKWAH KYAI DALAM MENANAMKAN TANGGUNG JAWAB SANTRI PONDOK PESANTREN AL-BAROKAH PONOROGO

Rahmawati Nur Azizah (IAIN Ponorogo)
Iswahyudi Iswahyudi (IAIN Ponorogo)



Article Info

Publish Date
25 Sep 2022

Abstract

K.H. Imam Suyono, pengasuh pondok pesantren Al-Barokah memiliki cara yang unik dalam menanamkan sikap tanggung jawab santri-santrinya. Beliau memiliki kemampuan dalam mendialogkan prinsip-prinsip ajaran Islam dengan realitas kehidupan sehari-hari dan selalu memberikan solusi alternatif dalam menyelesaikan suatu persoalan. Beliau tidak pernah menggunakan kekerasan dan selalu menggunakan tutur kata yang bijak dan penuh kewibawaan dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab pada santri-santrinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dakwah yang digunakan kyai dalam menanamkan sikap tanggung jawab santri di Pondok Pesantren Al-Barokah Ponorogo, materi dakwah yang digunakan kyai dalam menanamkan sikap tanggung jawab santri di Pondok Pesantren Al-Barokah Ponorogo, media dakwah yang digunakan kyai dalam menanamkan sikap tanggung jawab santri di Pondok Pesantren Al-Barokah Ponorogo. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Pertama, Metode dakwah K.H. Imam Suyono dalam menanamkan sikap tanggung jawab santri adalah dengan menggunakan metode Bi-al-ḥikmah, Mau’īẓah al-Ḥasanah, dan Mujādalah billatī hiya Aḥsan. Dengan meluncurkan santri ke dalam berbagai kegiatan baik di dalam pondok maupun di luar pondok. Santri diberi tanggung jawab untuk menyukseskan acara mulai dari tahap persiapan hingga selesai. Kedua, Materi dakwah K.H. Imam Suyono dalam menanamkan sikap tanggung jawab santri terfokus pada budi pekerti (akhlak) yang diambil dari kitab-kitab yang beliau kaji seperti Ta’limul Muta’allim juga dengan menceritakan kisah-kisah ulama terdahulu dan teladan-teladan. Ketiga, Media dakwah K.H. Imam Suyono lebih cenderung menggunakan lisan dan pencontohan secara langsung. Media contoh berupa perbuatan-perbuatan nyata yang langsung beliau contohkan atau praktekkan sehari-hari. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengambil data dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ficosis

Publisher

Subject

Religion Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era adalah Prosiding untuk memberikan ruang dialog dan pengembangan pemikiran dalam rangka merumuskan isu-isu, perspektif-perspektif, dan metodologi baru dalam rangka mengembangkan keilmuan di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan ...