MERAWAT PERDAMAIAN MELALUI KEBIJAKAN TRANSPARANSI KINERJA ANTAR ANGGOTA ASEAN DALAM FORUM ADMM-PLUS

Perdana, Muhammad Harviend Gilang

Jurnal Sosial dan Humanis Sains
Vol 7, No 1 (2022): JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS JUNI 2022

Proses resolusi konflik yang diperkenalkan dalam First Meeting ASEAN Regional Forum (ARF) dengan konsep Confidence Building Measures (CBMs) sebagai bentuk upaya resolusi konflik di kawasan Asia Tenggara. ASEAN sebagai rezim internasional yang ada di kawasan Asia Tenggara dapat memberikan gambaran akan sebuah efektifitas dari rezim tersebut, ASEAN sebagai sebuah organisasi berperan aktif untuk memfasilitasi para negara melalui peran motivator dan komunikator dalam sebuah permasalahan. Aspek pertahanaan yang dimiliki ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara tercermin dari intensitas interaksi pertemuan yang rutin bagi setiap anggota. Dari seluruh karakteristik yang dimiliki ASEAN, kesadaran akan pengelolaan strategi dalam sebuah organisasi demi tercapainya tujuan yang efektif. Dengan terciptanya interaksi yang intensif dan transparan menjadikan sebuah konsep CBMs dapat diimplementasikan sebagai bentuk kerjasama yang efektif dalam upaya pengelolaan resolusi konflik di ASEAN. Konsep CBMs ditopang oleh empat faktor pendukung sebagai aspek yang mendukung konsep CBMs berjalan dan diimplementasikan di setiap negara dan organisasi ASEAN sebagai bentuk resolusi konflik di ASEAN.