Keselamatan kerja merupakan salah satu faktor mutlak yang harus dipenuhi agar awak kapal dapat bekerja dengan aman dan maksimal. Hal ini sangat menentukan keberhasilan angkutan laut, menyangkut keselamatan jiwa manusia, keselamatan kapal, meliputi peralatan dan perlengkapan pendukungnya.Untuk mengurangi atau menghilangkan bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan di tempat kerja, maka diperlukan suatu manajemen resiko kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian resiko, pengendalian resiko, serta pemantauan dan evaluasi. Proses identifikasi dan analisis potensi bahaya dilakukan dengan menggunakan metode Hazop Analysis.Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data primer berupa hasil wawancara dari responden yaitu Chief Officer di KMP. Athaya dan data sekunder berupa dokumentasi dan referensi-referensi dari sumber internet.Berdasarkan hasil penelitian selama penulis melaksanakan praktek layar di atas kapal, dapat disimpulkan bahwa penerapan safety equipment di KMP. Athaya oleh anak buah kapal tidak sesuai dengan SOP yang ada. Kecelakaan kerja pun masih ditemukan di lapangan, hal itu terjadi di karenakan ketidaktahuan tentang medan kapal, ketidaktahuan cara mencegah kecelakaan kerja, dan kurangnya kesadaran pemakaian safety equipment.Berdasarkan analisis data yang dilakukan penulis, penerapan safety equipment berpengaruh besar dalam kegiatan yang ada dikapal. Untuk itu, demi meningkatkan kualitas dan kelancaran saat bekerja awak kapal dituntut untuk mematuhi segala peraturan yang ditetapkan di kapal dan menerapkan pemakaian safety equipment dengan baik, agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan memaksimalkan kinerja di atas kapal Kata kunci : Identifikasi resiko, Metode hazop analysis, Kegiatan di atas kapal, Penerapan safety equipment.
Copyrights © 2021