Untuk mengantisipasi penyelesaian kredit macet pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk unit Pasar Bintuhan perlu dicari faktor-faktor yang dijadikan indikator untuk analisis kelayakan pemberian kredit menggunakan model Regresi Logistik Ordinal. Model penduga tingkat kelancaran pembayaran kredit modal usaha yaitu: Lj (x) = konst_j - 2,695* [kelamin=1] -0,060 *Umur -0,789*Jml_tanggungan + 5,340E-7*Pinjaman -7,484E-8*Agunan; dimana tingkat kelancaran lancar Konst_j nya adalah 0,902, sedangkan untuk tingkat kelancaran dalam pengawasan khusus Konst_j nya adalah 6,614. Peluang seorang debitur tersebut untuk masuk kategori lancar adalah 0,6013276, kategori dalam pengawasan khusus adalah sebesar 0,396486, dan kategori macet adalah sebesar 0,002186. Maka dapat disimpulkan bahwa pinjaman seorang debitur tersebut berpeluang besar untuk menjadi kategori lancar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012