<![CDATA[Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan nilai-nilai agama khususnya nilai religiusitas, nilai-nilai moral khususnya nilai kemandirian, kedisiplinan, kesopanan dan kesantunan serta problematika dalam pengembangan nilai-nilai agama dan nilai-nilai moral pada anak usia dini di Raudhatul Athfal Nurut Taqwa Sea Minahasa. Dalam memperoleh data penelitian, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Raudhatul Athfal Nurut Taqwa Sea Minahasa dalam pelaksanaannya mengacu pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang kemudian dalam penyusunannya menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) dengan berbagai macam tema. Pendidik menggunakan metode yang juga bermacam-macam dan dibagi ke dalam 3 (tiga) bentuk kegiatan pembelajaran, yakni kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir berdasarkan hal tersebut maka telah menunjukkan adanya pengembangan pada anak usia dini dari nilai-nilai agama seperti mengucapkan salam, syukur, hafalan-hafalan surat pendek ialah Q.S Al-Maun-Q.S An-Nas, do’a-doa, anak usia dini yakni peserta didik yang sudah mengetahui sifat-sifat Allah, 25 nama Nabi dan Rasulullah serta 10 nama daripada Malaikat. Sedangkan pengembangan pada anak usia dini dari nilai-nilai moral ialah seperti peserta didik yang datang dan pulang sekolah sendiri, tidak terlambat, menghormati guru dan tidak berkata yang tidak baik. Dalam mengembangkan nilai agama dan moral ini memiliki beberapa problematika yang sering dihadapi ialah sepeti orang tua yang datang ke sekolah tidak berpakaian dengan sopan orang tua yang tidak terlalu peduli pada anaknya, dan sering terdengar keluarnya perkataan yang tidak baik dari para orangtua mereka. Kata kunci: Pengembangan, Nilai, Agama, Moral, Problematika, Anak Usia Dini]]>
Copyrights © 2022
