Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
Vol. 1 No. 3 (2013)

PENGARUH PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP INFEKSI SOYBEAN MOSAIC VIRUS (SMV), PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERR.) VARIETAS WILIS

Aviva Aviolita Parama Putri Aviolita Parama Putri (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Brawijaya)
Mintarto Martosudiro (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Brawijaya)
Tutung Hadiastono (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
18 Sep 2013

Abstract

Soybean Mosaic Virus (SMV) adalah salah satu jenis virus yang dapat mengakibatkan penurunan produksi 50-90%. Salah satu teknologi pengendalian SMV adalah dengan pemanfaatan agens hayati Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR dapat berperan sebagai bioprotectan dan biostimulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan peranan PGPR Pseudomonas fluorescens, Azotobacter sp. dan Bacillus subtilis terhadap intensitas serangan SMV, pertumbuhan dan produksi pada tanaman kedelai varietas Wilis. Penelitian dilaksanakan di rumah kawat dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, HPT FP UB Malang. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) disusun secara faktorial. Perlakuan pemberian PGPR tunggal meliputi P. fluorescens, Azotobacter sp., dan B. subtilis. Sedangkan PGPR kombinasi meliputi (1) P. fluorescens dan B. subtilis, (2) P. fluorescens, Azotobacter sp., B. subtilis, dan tanpa PGPR (kontrol). Hasil penelitian PGPR dengan isolat tunggal dan kombinasi dapat menghambat terjadinya infeksi SMV dan menurunkan intensitas SMV tanaman kedelai. Inokulasi SMV pada tanaman kedelai mempengaruhi tinggi tanaman dan jumlah daun. Bakteri PGPR dengan isolattunggal maupun kombinasi berpotensi terhadap jumlah bobot basah tanaman. Inokulasi SMV berpengaruh terhadap bobot kering dan jumlah biji tanaman kedelai. Pemberian PGPR dan inokulasi SMV memberikan pengaruh pada jumlah polong tanaman kedelai. PGPR dengan isolat tunggal maupun kombinasi berpotensi terhadap jumlah bobot basah tanaman. Inokulasi SMV berpengaruh terhadap bobot kering, jumlah biji dan pada jumlah polong tanaman kedelai.Kata Kunci: PGPR, Pseudomonas fluorescens, Azotobacter sp., Bacillus subtilis, SMV, Kedelai

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jhpt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan (Jurnal HPT) memuat naskah artikel yang berkaitan dengan hama dan penyakit tumbuhan, termasuk karakterisasi, deteksi, identifikasi, fisiologi, biokimia, ekologi, epidemiologi, biologi molekuler hama dan patogen tumbuhan, serta pengendaliannya secara kimia dan ...