ABSTRAKPenyakit karat daun (Phakopsora pachirhizy) merupakan salah satu masalahdalam budidaya kacang hijau karena dapat menurunkan hasil panen 5-95% tergantung pada ketahanan varietas kacang hijau yang dibudidayakan oleh petani. Berbagai cara pengendalian penyakit ini telah dilakukan termasuk penggunaan bahan kimia (pestisida), namun pengendalian secara kimiawi yang tidak sesuai anjuran justru menyebabkan pencemaran lingkungan, bahkan menyebabkan kekebalan bagi penyebab penyakitnya. Oleh karena itu penggunaan varietas unggul yang tahan terhadap penyakit merupakan solusi bijak untuk menyelesaikan permasalahan diatas, karena mudah, murah, aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui galurkacang hijau yang tahan penyakit karat daun dan berpotensi produksi tinggi. Penelitiandilaksanakan di kebun Percobaan Karang Ploso, Balai Pengkajian Teknologi PertanianJawa Timur, antara bulan Juni s/d Agustus 2010. Penelitian dirancang menggunakanrancangan acak kelompok. Lima galur (MMC 331d-kp-3-4), MMC 342d-kp-3-3, MMC342d-kp-3-4, MMC 120d-kp-5, MMC 152d-kp-2, dan varietas unggul Vima-1 sebagai pembanding) digunakan sebagai perlakuan, masing-masing diulang empat kali. Daripenelitian ini disimpulkan bahwa galur MMC152d-kp-2, MMC120d-kp-5, danMMC342d-kp-3-4 memperlihakan potensi hasil panen lebih tinggi dan lebih tahanterhadap penyakit karat daun daripada varietas unggul Vima-1. Hasil penelitian inidapat digunakan sebagai dasar untuk mengusulkan ketiga galur kacang hijau tersebutdilepas menjadi varietas unggul baru.Kata kunci: kacang hijau, galur, penyakit karat, ketahanan
Copyrights © 2013