Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
Vol. 3 No. 1 (2015)

PENGARUH Arachis pintoi DAN Ageratum conyzoides TERHADAP TINGKAT PARASITASI PARASITOID LALAT BUAH PADA PERTANAMAN BELIMBING

Muhamad Luthfie Tri Meiadi (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Brawijaya)
Toto Himawan (Unknown)
Sri Karindah (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Feb 2015

Abstract

ABSTRAK Lalat buah merupakan salah satu hama penting pada tanaman belimbing. Musuh alami lalat buah belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai agens pengendalian hayati. Musuh alami lalat buah yang terpenting ialah parasitoid. Populasi parasitoid di lapangan sangat rendah karena kurang tersedianya lingkungan yang mendukung kehidupan parasitoid. Salah satu upaya konservasi parasitoid ialah penyediaan refugia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Arachis pintoi Krapov. & W.C. Greg. dan Ageratum conyzoides Linn. terhadap jenis, jumlah, dan tingkat parasitasi parasitoid lalat buah pada tanaman belimbing. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari tiga perlakuan. Parasitoid yang ditemukan memparasit Bactrocera carambolae Drew & Hancock ialah Fopius sp., Diachasmimorpha sp., dan Tetrastichus sp.. Rerata jumlah parasitoid lalat buah pada buah belimbing yang dikelilingi A. pintoi, A. pintoi dan A. conyzoides, serta kontrol masing-masing ialah 7,33, 7,43, dan 0,93 ekor/buah belimbing. Tingkat parasitasi parasitoid pada tanaman belimbing yang dikelilingi oleh A. pintoi, A. pintoi dan A. conyzoides, serta kontrol masing-masing ialah 24,87%, 20,94%, dan 3,64%. A. pintoi dan A. conyzoides tidak sesuai jika dikombinasikan karena dapat menurunkan tingkat parasitasi parasitoid pada B. carambolae. Kata Kunci: Musuh alami, Refugia, Bactrocera carambolae

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jhpt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan (Jurnal HPT) memuat naskah artikel yang berkaitan dengan hama dan penyakit tumbuhan, termasuk karakterisasi, deteksi, identifikasi, fisiologi, biokimia, ekologi, epidemiologi, biologi molekuler hama dan patogen tumbuhan, serta pengendaliannya secara kimia dan ...