Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara
Vol 7, No 2 (2016): Desember

Upacara Perkawinan Cina dan Melayu Pada Masa Kesultanan Johor, Riau-Lingga, dan Pahang dalam Naskah Syair Perkawinan Kapitan Tik Sing

Yovi Ersariadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Aug 2019

Abstract

Masyarakat Cina telah lama tinggal di Indonesia dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Penetrasi budaya juga telah dilakukan agar dapat membaur dengan masyarakat pribumi. Salah satu bentuk penetrasi budaya yang dilakukan oleh masyarakat Cina adalah adat istiadat dalam upacara perkawinan. Kemudian penetrasi budaya ini didokumentasikan dalam naskah Syair Perkawinan Kapitan Tik Sing. Naskah Syair Perkawinan Kapitan Tik Sing mendeskripsikan tentang tahapan-tahapan dalam upacara perkawinan adat Cina dan Melayu yang terjadi pada masa Kesultanan Johor, Riau-Lingga, dan Pahang.Upacara perkawinan ini dilakukan oleh anak Kapitan Cina, yaitu Tik Sing dan Nyonyah Kim. Setiap tahapan dalam upacara perkawinan dijelaskan secara rinci oleh pengarang Syair Perkawinan Kapitan Tik Sing, sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melakukan upacara perkawinan adat Cina dan Melayu.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jm

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara menyajikan informasi mutakhir hasil kajian literatur dan penelitian bidang ilmu filologi dan pernaskahan Nusantara, yang mencakup: Kajian kodokologis, Teori-teori filologi, Edisi teks naskah kuno dan analisisnya, Kajian historis kepengarangan naskah kuno dan ...