Journal of Noncommunicable Diseases (JOND)
Vol 2, No 1 (2022): April 2022

Systematic Review Pemilihan Obat Asam Urat untuk Peradangan pada Persendian

Mohammad Usman Nur (Health Polytechnic Gorontalo)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2022

Abstract

Systematic review adalah suatu metode penelitian sistematis untuk mengidentifikasi, menilai dan interpretasi dari literatur yang relevan dengan topik tertentu. Tujuan penelitian menggunakan metode systematic review ini yaitu untuk mengetahui pemilihan obat yang tepat pada penyakit asam urat yang mengalami peradangan sendi. (1) Latar Belakang : Asam urat adalah suatu penyakit peradangan pada sendi yang disebabkan oleh pengendapan serum urat yang diubah menjadi kristal monosodium urat (MSU) di dalam maupun di sekitar sendi. Kristal ini menyebabkan terjadinya radang sendi yang ditandai dengan munculnya pembengkakan sendi, kemerahan, nyeri, panas, dan kaku pada persendian yang biasanya terjadi pada sendi metatarsophalangeal (2) Metode : Metode yang digunakan systematic review menggunakan studi RCT (Randomized Control Trial). Basis data elektronik menggunakan PUBMED untuk artikel yang diterbitkan antara tahun 2012 dan 2022. Pengumpulan data didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi. (3) Hasil : Terapi lini pertama; semua NSAID sama-sama efektif; efek samping termasuk pendarahan lambung dan cedera ginjal (Indometasin 50 mg tiga kali sehari, alopurinol dosis awal yang rendah ≤100 mg/hari atau febuxostat (<40 mg/hari)). Lini kedua colchicine 1.0 mg sebagai dosis awal, diikuti oleh 0,5 mg 1 jam kemudian, dan kemudian diikuti, sebagai diperlukan, setelah 12 jam, dengan kolkisin lanjutan (sampai 0,5 mg 3 kali sehari) sampai serangan akut sembuh. Tidak ada sifat analgesik; efek samping gastrointestinal yang umum; hindari penggunaan pada pasien dengan insufisiensi ginjal dan hati; kontraindikasi pada pasien yang menerima klaritromisin. Kortikosteroid rute oral, intramuskular, atau intra-artikular, dosis variabel (misalnya, prednison, 40 mg selama empat hari, kemudian 20 mg selama empat hari, kemudian 10 mg selama empat hari). (4) Kesimpulan : Terapi lini pertama adalah alopurinol dosis awal yang rendah ≤100 mg/hari atau febuxostat (<40 mg/hari). Lini kedua colchicine 1.0 mg sebagai dosis awal, diikuti oleh 0,5 mg 1 jam kemudian. Lini terakhir kortikosteroid rute oral seperti prednison 40 mg.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JOND

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Journal of Non Communicable Diseases (JOND) merupakan jurnal bidang kesehatan yang mempublikasi karya ilmiah tentang penyakit tidak menular (noncommunicable diseases) dalam kajian bidang keperawatan, kebidanan, gizi, farmasi, sanitasi lingkungan serta disiplin ilmu kesehatan lainya. Jurnal yang ...