Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan tarian Kataga (Tarian Perang) di Desa Hobawawi Kecamatan Wanukaka Kabupaten Sumba Barat, untuk mendeskripsikan nilai yang terkandung dalam tarian Kataga (Tarian Perang) di Desa Hobawawi Kecamatan Wanukaka Kabupaten Sumba Barat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena secara mendalam untuk mengkaji masalah yang diteliti. Penelitian ini dilakukan di desa Hobawawi Kecamatan Wanukaka Kabupaten Sumba Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tarian Kataga dimainkan oleh 6 atau 8 orang penari pria dengan kostum adat khas Sumba seperti kain putih (regi panggiling), kain pengikat kepala (kapauta/rowa), giring-giring (lagoru), bulu kuda yang diikat pada bagian kaki (kaleli wihi), parang (katopu) dan taming (toda). Dalam pertunjukan tarian Kataga para penari membentuk 1 barisan yang kemudian dalam proses tarian Kataga sedang berlangsung para penari membentuk 2 barisan yang menggambarkan 2 kubu yang saling berperang; 2) Nilai yang terkandung dalam tarian Kataga yaitu nilai budaya, nilai seni, nilai kerjasama, dan nilai historis.
Copyrights © 2020