Arsitektur modern semakin berorientasi okular sehingga menimbulkan distraksi visual bagi masyarakat pengguna jalan di kawasan urban. Tidak mengherankan jika zaman ini disebut sebagai zaman distraksi. Walau begitu, penelitian mengenai distraksi eksternal dari arsitektur pada pengendara kendaraan bermotor masih sangat jarang dilakukan. Hal ini mempersulit para pengambil keputusan untuk membuat pengaturan yang ditopang bukti untuk menghilangkan atau mengurangi distraksi visual yang disebabkan oleh arsitektur pada tata kelola lalu lintas. Makalah ini meninjau literatur yang ada mengenai peran arsitektur dalam distraksi visual dan kemudian menggunakan tinjauan terhadap bangunan-bangunan ikonik dunia untuk mengkarakterisasi pola-pola penanganan distraksi visual. Penelitian ini menemukan tiga metode eliminasi distraksi visual yaitu pengambilan jarak yang jauh sehingga tidak terlihat dari jalan raya, pemakaian topeng visual seperti tembok dan pepohonan, dan desain lantai bawah yang tidak mencolok. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai arsitektur yang ramah pada pengguna jalan dan memberikan landasan bagi pengembangan proposal kebijakan yang diarahkan untuk mereduksi distraksi visual saat berkendara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022