Investor pada saat melakukan investasi menginginkan keputusan investasi yang diambilnya adalah tepat. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, Investor tidak cukup hanya mengetahui situasi dan kondisi yang terjadi pada pasar modal, namun juga harus memahami berbagai kemungkinan perubahan pasar di masa yang akan datang dan kondisi ekonomi makro yang akan terjadi, salah satunya terkait peristiwa politik global yang kemungkinan berdampak pada ekonomi global. Penelitian dimaksudkan untuk menguji reaksi pasar modal Indonesia atas peristiwa deklarasi invasi Rusia ke Ukraina, yaitu dengan menganalisis perbedaan average abnormal return (AAR) dan average trading volume activity (ATVA) sebelum dengan sesudah deklarasi invasi, serta perbedaan AAR dan ATVA pada sektor energi dengan sektor non energi setelah deklarasi invasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan event study. Periode estimasi adalah 30 hari bursa dan Periode Jendela selama 11 hari bursa. Populasi penelitian ini adalah seluruh saham yang terdaftar di BEI dengan sampel penelitian saham LQ-45 yang memenuhi kriteria tertentu (purposive sampling). Hasil penelitian, yaitu: 1) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara AAR saham LQ-45 sebelum dan sesudah 2) Terdapat perbedaan yang signifikan positif antara ATVA saham LQ-45 sebelum dan sesudah. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara AAR sektor energi dengan sektor non energi setelah deklarasi invasi, dan 4) Terdapat perbedaan yang signifikan antara ATVA sektor energi sektor non energi setelah deklarasi invasi.
Copyrights © 2022