Waktu tunggu yang lama untuk pelayanan resep disebabkan oleh meningkatnya jumlah masuknya resep. Ketidakseimbangan antara volume resep dan volume tenaga kerja mengakibatkan peningkatan beban. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beban kerja di RS Muhammadiyah Babat serta jumlah tenaga apoteker yang dibutuhkan dengan menggunakan metodologi Workload Indicator and Staffing Needs (WISN) dan Full Time Equivalent (FTE). Penelitian ini bersifat deskriptif. Wawancara mendalam, sampel pekerjaan, catatan harian, dan observasi adalah beberapa teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data observasi. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja yang tinggi terlihat dari data dan 85,93% waktu kerja tenaga kefarmasian digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat.
Copyrights © 2022