Persimpangan merupakan tempat bertemunya arus lalu lintas dari dua ruas jalan atau lebih. Persimpangan merupakan kawasan yang biasanya menimbulkan kemacetan, terutama jika persimpangan tersebut berdekatan dengan pusat keramaian. Salah satu persimpangan yang sering mengalami kemacetan lalu lintas yaitu pada simpang empat bersinyal Polda Kota Kupang. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis kinerja simpang empat bersinyal Polda Kota Kupang dan memberikan solusi yang optimum untuk memperbaiki kinerja dan tingkat pelayanan yang mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Hasil analisa pada penelitian ini menunjukan derajat kejenuhan (DS) simpang Polda Kota Kupang cukup tinggi mencapai 0,82 sedangkan untuk tingkat pelayaan masuk dalam kategori “E” dengan tundaan rata-rata mencapai 50,7 detik/smp. Usulan yang ditawarkan yaitu penerapan Sistem Satu Arah (SSA) pada Jl. Herewila dan pengaturan simpang dengan 3 fase. Usulan penerapan sistem satu arah menghasilkan Derajat Kejenuhan 0,77 dan tingkat pelayanan masuk kategori “D” dan tundaan rata-rata mencapai 43 detik/smp sedangkan usulan pengaturan simpang dengan 3 fase menghasilkan derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,68 dan tingkat pelayanan masuk kategori “D” dengan tundaan rata-rata mencapai 29 detik/smp.
Copyrights © 2022