ISM (Intisari Sains Medis) : Jurnal Kedokteran
Vol. 12 No. 1 (2021): (Available online : 1 April 2021)

Gambaran proporsi dan faktor resiko anemia pada pasien diabetes melitus di RSUP Sanglah, Bali, Indonesia

Komang Satvika Yogiswara (Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia)
Sianny Herawati (Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, RSUP Sanglah, Bali, Indonesia)
I Nyoman Wande (Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, RSUP Sanglah, Bali, Indonesia)



Article Info

Publish Date
22 Apr 2021

Abstract

Background: Patients with Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) are known to suffer from anemia as a direct or indirect result of their diabetes. In Indonesia, there are no studies that have looked at anemia in DM patients and the risk factors that influence it. Therefore, this study aims to determine the proportion and risk factors for anemia in T2DM patients at Sanglah General Hospital, Bali, Indonesia.Methods: This study is a descriptive study with a cross-sectional approach that uses secondary data from medical records determined by the Purposive Sampling technique. The data obtained according to the inclusion and exclusion criteria were 100 data which were then processed with SPSS version 23 for Windows.Results: In this study, it was found that 15.00% of T2DM patients in Sanglah General Hospital suffered from anemia. It was found that the risk factor that influenced the occurrence of anemia in T2DM patients was Chronic Kidney Disease (CKD) (r=0.581; p=0.000). Variable gender, HbA1c levels, BMI, type of drug, and the number of drugs were not associated with anemia in T2DM patients (p> 0.05).Conclusion: The CKD condition was known significantly as a factor affecting the occurrence of anemia in T2DM patients at Sanglah General Hospital. Latar belakang:  Pasien dengan Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) diketahui dapat menderita anemia sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari diabetes yang mereka derita. Di Indonesia, belum ditemukan adanya penelitian yang melihat anemia pada pasien DM serta faktor resiko yang mempengaruhinya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi dan faktor risiko anemia pada pasien DMT2 di RSUP Sanglah, Bali, Indonesia.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang dimana menggunakan data sekunder rekam medis yang ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Data yang didapat sesuai kriteria inklusi dan eksklusi adalah 100 data yang kemudian diolah dengan SPSS versi 23 untuk Windows.Hasil: Pada studi ini ditemukan bahwa 15,00% pasien DMT2 di RSUP Sanglah menderita anemia, ditemukan bahwa faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya anemia pada pasien DMT2 adalah kondisi Penyakit Ginjal Kronis (PGK) (r=0,581; p=0,000). Variabel jenis kelamin, kadar HbA1c, IMT, jenis obat, dan jumlah obat tidak berhubungan dengan kondisi anemia pada pasien DMT2 (p>0,05).Kesimpulan: Keadaan PGK diketahui secara bermakna sebagai faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia pada pasien DMT2 di RSUP Sanglah.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ism

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Medicine & Pharmacology

Description

Intisari Sains Medis is published by Medical Scientific Community, Indonesia. Intisari Sains Medis is an international, multidisciplinary, peer-reviewed, open access journal accepts papers for publication in all aspects of Science Digest, Medical Research Development, Research Medical Field and ...