Kalsium merupakan salah satu mikronutrien yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sejak bayi hingga dewasa. Namun belum diketahui apakah produk formula bayi yang beredar sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tujuan studi ini adalah untuk memastikan bahwa semua produk formula bayi sudah memenuhi persyaratan kandungan kalsium sehingga dapat menurunkan angka kejadian stunting di Indonesia. Studi ini merupakan studi deskriptif dengan desain potong lintang. Sampel studi sebanyak 16 sampel yang berupa produk formula bayi 0-6 bulan dan formula lanjutan 6-12 bulan. Tehnik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan studi dilakukan di Jakarta Barat pada Desember 2019 sampai Januari 2020. Cara pengumpulan data dengan mengambil informasi yang tertera di label pangan pada produk formula bayi selanjutnya hasilnya diolah menggunakan program komputer. Hasil studi didapatkan bahwa dari 9 sampel produk formula bayi 0-6 bulan, semua sampel (100%) sudah memenuhi persyaratan kandungan kalsium, fosfor dan rasio Ca:PO4 sesuai dengan peraturan yang berlaku sedangkan pada produk formula lanjutan 6-12 bulan masih ada 2 dari 7 (29%) sampel yang belum memenuhi persyaratan yang berlaku.
Copyrights © 2021